Angsa x Bebek (Marcha)

112 12 19
                                    

Pulang sekolah

Seperti biasa Marcha dan teman nya yang lain gak langsung pulang ke rumah kecuali Shanna

Gogo dan Friden sedang di studio musik, berlatih main gitar dan drum sedangkan Clarice sedang extra kulikuler cheerleader bersama Aza, Nicole, Nadine, Jane dan Celine juga yang lain nya

Marcha harusnya ikut tapi dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama dengan pacar baru nya

Baru banget, umur nya baru 3 hari dan Marcha sampai sekarang masih belum bisa move on dari bagaimana Deven meminta nya menjadi pacar nya

Sekarang Marcha dan Deven sedang duduk di tepi lapangan basket melihat Ingvar yang berlatih

Ingvar berlatih buat pertandingan dan lagi-lagi Deven gak bisa ikut karena dia akan manggung dengan Gogo dan Friden di Bandung, seminggu dari sekarang dan juga di Bogor, 1 bulan dari sekarang

"Panas" komentar Marcha melihat Deven duduk di samping nya

"Sini" kata Deven menyuruh Marcha mendekat dan Deven mengusap kening Marcha dengan tissiu

"Kamu mau ajak jalan khan ini?" tanya Deven

"Lah iya, kita pacaran udah sekitar 3 hari tapi blon keluar sama sekali" kata Marcha manja

"Besok khan keluar" kata Deven

"Besok traktir anak-anak, lain dong Dev" kata Marcha "aku mau nya kencan, berdua doang sama kamu"

"Cha... Marcha sayang, kamu tau khan hubungan kita ini private" kata Deven "kalau sampai diluar kita ketahuan pacaran dan ada yang foto..."

"Ya kita cari tempat yang private juga" kata Marcha

"Misal nya kayak dimana?" tanya Deven

"Mall dan yang lain nya atau..." kata Marcha melirik Deven "ragunan"

"Duh" kata Deven menutup wajah nya sambil tertawa

"Kenapa?" tanya Marcha bingung

Deven tertawa "kita mau ngapain disana?, melihat teman atau saudara?" tanya Deven

"Ya kali ketemu keluarga" kata Marcha ikut tertawa "kamu khan tadi minta tempat private"

"Ya deh tapi masa iya ragunan?" kata Deven "bau loh Cha"

"Lah aku sih gak bau, kalau kamu, aku gak tau deh Dev" kata Marcha

"Maksudnya?" tanya Deven bingung "kalau aku nyium bau busuk khan kamu juga sama"

"Aku khan deketan sama kamu ntar" kata Marcha "cium nya bau kamu, mana ada aku cium bau yang lain"

"Jadi bener ini mau ke ragunan?" tanya Deven tertawa pelan

"Ya, beneran... masa iya kencan bohong-bohongan atau kamu punya tempat lain yang lebih baik buat kita kencan?" tanya Marcha

"Hhmmm, dimana ya?" kata Deven "sebentar, aku lihat di internet"

"Ide bagus" kata Marcha melihat Deven membuka hp nya dan membuka browser nya

"Ke sini" kata Marcha menunjuk salah satu destinasi wisata yang tampak nya gak akan di datangi orang

"Setu Babakan" kata Deven membaca artikel itu "apa gak kepanasan kencan kesana?, kita juga ngayuh perahu kayu bebek-bebek'an"

"Ya gak apa khan, kita ngayuh sambil makan es krim" kata Marcha

"Coba cari yang lain" kata Deven gak yakin

"Aku mau yang itu" kata Marcha merenggek seperti anak kecil

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang