Amel melihat pacar baru adik nya
Marcha Sharapova Rusli, adik nya kenalin Amel sama Marcha baru kemaren dan gak kaget kalau cewek ini cantik
Selera Deven memang berbeda sekarang
Meskipun begitu, Amel tau kalau adik nya itu gak mau pamer meskipun punya pacar cantik
Keluh kesah Deven dengan mantan nya itu sudah di dengar oleh Amel mulai dari cerita A sampai Z, mulai dari deket, jadian sampai berakhir
Amel bersyukur adik nya itu putus dengan Anneth, bukan karena Amel gak setuju hubungan Anneth dengan Deven tapi dia gak suka melihat adik nya tertekan
Marcha terlihat lebih bisa membuat adik nya bahagia dan sepanjang perjalanan dari Surabaya ke Malang itu
Amel, Marcha dan Deven bermain pancasila 5 dasar mulai dari nama-nama iklan sama nama-nama binatang
Amel tau kenapa Deven tertarik dengan Marcha, anak nya lucu dan gemesin banget bahkan gak jarang si Marcha ini bikin Amel ngakak sampai air mata nya keluar
Deven memang butuh cewek yang suka bikin ketawa begini
Perjalanan itu tak lama hingga akhirnya mereka sampai di jatim park 2
Bukan tempat mainan tapi lebih ke kebun binatang tapi di akhir perjalanan menuju ke pintu keluar memang ada tempat bermain khusus anak kecil
Papa dan Mama nya tampak nya juga menyukai Marcha
Selain cantik, Marcha anak yang sangat sopan...
Tapi itu apa yang dilihat Amel bagaimana cara mama nya memperlakukan Marcha
Kalau papa nya bodoh amat, yang penting Deven senang dan bahagia tapi sejauh ini Deven terlihat bahagia dan bebas
"Kamu mau makan apa Marcha?" tanya mama ketika mereka sudah sampai di food court
"Ehmm..." kata Marcha tampak bingung
"Disini yang enak sate ayam nya sih Cha kalau lo mau, gue juga mau beli itu" kata Amel
"Jangan memaksakan kehendak orang lain kakak sayang" kata Deven "biarin Marcha pilih sendiri apa yang dia suka"
"Gue cuman nawarin adek sayang" kata Amel "mau gak mau khan tergantung Marcha, jangan posesif dek"
"Ya tapi kakak bilang nya khan sate ayam yang enak padahal bakso, soto dan lain nya juga enak" kata Deven
"Udah, udah Dev... jangan tengkar sama kak Amel, aku pesen sate ayam aja" kata Marcha tersenyum
"Kamu tuh gak usah nurut mau kakak ku, Cha" kata Deven "biasa nya dia menjerumuskan bahkan cenderung maksa"
"Aku gak terpaksa kok, aku mau sate ayam" kata Marcha "kamu mau apa?"
"Disini itu yang enak soto nya" kata Deven "beli soto aja Cha"
"Nah disini siapa yang maksa, siapa!!" kata Amel tertawa sambil menjewer kuping Deven
"aduhhh kak Amel, jangan kdrt gitu dong ntar ditiru lagi sama Marcha" kata Deven mengusap kuping nya yang memerah
Marcha memukul pelan lengan Deven "mana ada aku kdrt sama kamu?" tanya Marcha
"Ini barusan..." kata Deven
"Udah Cha, gak usah anggep Deven... yuk kita pergi aja beli makan" kata Amel menarik lengan Marcha untuk ikut Amel antri makanan
Marcha dan Amel berjalan menjauh ke tempat jualan makanan di kios-kios
"Kak, jagain Marcha ya... awas lo ngomong aneh-aneh" teriak Deven dari jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
FanfictionDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...