01. VEKTOR

4.6K 238 24
                                    

SELAMAT MEMBACA💘

•••

Sebuah bendera besar berwarna merah marun dengan tulisan Vektor : We are attacked, we are war! Terpasang sempurna di samping kanan panggung kecil.

Sekarang markas besar Vektor sudah dipenuhi lebih dari 600 orang, terdiri dari 345 calon anggota baru dan sisanya anggota lama yang malam ini mengakhiri masa bakti mereka.

Satu titik fokus mereka mengarah pada seorang cowok berperawakan tinggi, tegap, dan gagah. Cowok itu tidak sendiri di atas panggung, ada empat cowok lainnya. Keempatnya tidak kalah gagah dan tampan.

Miko Argani Dimasarya, Lakra Dewanta, Putra Pratama Permana, Akmal Hendrawan, dan Endro Radiantio.

Mereka calon ketua, wakil ketua, dan tiga koor pasukan Vektor. Vektor angkatan 4, beranggotakan 345 orang. 5 inti dan 340 orang lainnya dibagi menjadi tiga pasukan: Pasukan 130, Pasukan 120, dan Pasukan 90.

Malam ini menjadi malam bersejarah bagi Vektor. Setelah kurang lebih dua belas tahun lamanya Vektor diketuai oleh Reduta Pramartya, Vektor akan memiliki ketua baru. Vektor angakatan tiga adalah anggota-anggota terlama masa baktinya. Mereka sudah cukup membesarkan nama Vektor.

Kini, tanggung jawab Reduta Pramatya, Ketua Vektor angakatan 3 akan sepenuhnya ia berikan pada Miko Argani Dimasarya, Ketua Vektor angakatan 4.

"Gue, Miko Argani Dimasarya berjanji untuk menjadi ketua Vektor angkatan 4 dan gue bersungguh-sungguh mengemban pangkat ini," ucap Miko lantang sembari menempelkan kepalan tangannya di dada bagian kanan.

"Gue, Lakra Dewanta, wakil ketua Vektor," ujar Lakra.

"Gue, Putra Pratama Permana, koor pasukan 130," ujar Tama.

"Gue, Akmal Hendrawan, koor pasukan 120," ujar Akmal.

"Terakhir, gue, Endro Radiantio, koor pasukan 90," ujar Endro mengakhiri.

Mereka juga menempelkan kepalan tangan ke dada bagian kanan.

"Kami Vektor angakatan 4, dengan total anggota 345 orang, berjanji untuk saling memiliki, merangkul dan menghargai satu sama lain," ucap mereka berlima serempak dengan semua anggota baru Vektor.

Mereka sangat bersungguh-sungguh dan memperlihatkan keseriusannya di depan Duta dan anggota lama.

"Attack to win, silence means loser, motto Vektor sejak angkatan satu hingga tiga berdiri, dengan penuh hormat mulai detik ini berganti menjadi we are attacked, we are war!" Miko kembali bersuara.

Lakra bergerak untuk mencabut bendera kebesaran Vektor yang baru dan memegangnya.

Semua mata melihat ke arah bendera merah marun itu. Tampak lebih bagus dari desain angkatan-angkatan sebelumnya.

Miko memegang ujung bendera itu yang menjuntai ke bawah. Mencium kain itu penuh perasaan dan kebanggaan.

Setelah itu, Miko kembali berkata, "Kami diserang, kami perang. Selagi Vektor tidak terancam jangan gegabah, kalau kita bertindak gegabah itu sama aja kita menyerahkan diri. Lebih baik diam, perhatikan, susun strategi dan mulai menyerang."

VEKTOR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang