𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)

12

Aku masuk babak tiga.

Hebat kan?

(ಥ﹏ಥ)

Alur di festival olahraga sebenarnya masih tetap. Midoriya pertama, Todoroki kedua, Bakugo ketiga. Mereka rebutan ikat kepala di babak kedua. Ikat kepala Midoriya diambil Todoroki sementara Midoriya mengambil ikat kepala Todoroki. Bakugo ah ga tau aku gak ngelihat.

Aku kira tadi aku sudah dapat kelompok kuda-kudaan yang lemah. Tapi aku gak tau ternyata kalau aku dapet ikat kepala yang peringkat 4, 5, sama 6.

Iya tahu, bego nya ga ketulungan astaghfirullah capek saya. Iya bego banget (Name) emang bego paling bego.

Nah sekarang posisinya aku ada sungai kecil dekat stadion.

Harusnya sih aku ikut lomba seru-seruan disana. Tapi sayangnya anak-anak kelas tertipu sama Kaminari ama MIneta jadi mereka pada pake seragam cheers.

Sebelum aku jadi korban, lebih baik aku menyingkir.

Yang bolos gak cuma aku, tenang say. 

Ada Iida, dia sibuk meregangkan kakinya. Terlihat tidak semangat.

Ada Tokoyami yang nangkring di atas pohon. Sialan banget kau Tokoyami, aku ngira ada dedemit penghuni pohon mangga belakang stadion.

Yang lainnya aku kurang faham. Tapi beberapa finalis lebih memilih ikut acara hiburan agar mereka tidak tegang.

Aku duduk di tepi sungai. Membiarkan kakiku dibasahi air-air sungai. Tadi aku ketemu sama Mount Lady dan kawan-kawan. Ternyata masih inget sama aku yang dulu pingsan gegara jadi sasaran lempar batu villain di jalan. 

"Apakah kau anak haram All Might?"

Bjir.

Aku langsung menutup mulut. 

Subhana aku gatau ternyata peristiwa Midoriya ngomong ama Todoroki tempatnya deket banget sama tempat aku lagi kecipak-kecipuk gak jelas.

Eh tapi lucu juga sih dari sekian banyak kemungkinan si Todoroki mikirnya anak haramnya All Might har-har, dari mana Midoriya sama All Might mirip woy!?

Todoroki menceritakan kilas masa lalunya dan keinginannya untuk mengalahkan ayahnya.

Lalu terdengar bunyi langkah, Todoroki berseru agak kencang.

"Maka dari itu aku ingin mengalahkanmu yang kekuatannya mirip dengan All  MIght!"