55

8.3K 1.1K 462
                                    

holla adios!

masih santai bikaus authornya sedang ngebut sks mendesain kostum hero (Name), 

jadi arc surat izin sementara bakal  dimulai di chap 56, skrg santai dulu no-konflik

*

"Emangnya kau bisa mengajar?"


"YeEee, anaknya siapa sih ini kok mulutnya boncabe bener,"Hawks mengacak-acak rambutku.


Aku menghela napas, "Okay, sebentar, aku panggil Iida dulu."


Aku menyuruh Hawks masuk lalu si sayap duduk di sofa, mengobrol ringan dengan Kirishima dkk. Tanganku mengambil El yang masih berjalan lambat lalu menaruhnya di atas kepalaku lagi.


Capek euy, megangin si lele itu mana kadang klo dia lapar, jari-jariku sering digigit-gigitin lagi, mending rambutku aja yang digigit, jangan jariku.


Setauku, Iida, Midoriya sama Uraraka lagi latihan pagi di lapangan belakang. Jadi aku berjalan ke arah situ


"Iida!"Aku melambaikan tangan, memanggilnya. UraMidoIida sontak menoleh, Iida mengambil handuk dan berjalan ke arahku, di belakangnya Izuocha mengikuti.


"Ada apa (Name)?"


"Anu, ada Hawks didepan, kata Aizawa-sensei, Hawks boleh mengajar kita kelas 1 A hari ini? Bagaimana?"Aku bertanya, "Takutnya sih ada yang pengen libur dan gak mau latihan di hari libur gitu."


Uraraka malah fokus sama El, mengambilnya hati-hati, lalu bermain gemoy dengan El.


"Ochako, jangan sampai terbang lhoo!"Aku wanti-wanti, soalnya si El juga udah ngambang akibat quirk Uraraka, takutnya aja nanti terbang ampe langit dimensi sebelah kan bahaya.


"Kalau aku, latihan di hari libur tidak masalah!"


Yeu, kan Iida doang yang tiap detik latihan.


Midoriya menggaruk rambutnya, "Mungkin kita bisa bertanya ke teman-teman, bagi yang mau latihan silahkan, tapi ini bukan kewajiban, gitu aja gimana?"


Aku mengangguk, "Gitu aja udah, aku bilang Hawks dulu. Pakaiannya gausah ribet, pake aja seadanya."


Tanganku meraih si El yang masih sibuk berenang di udara, Uraraka menonaktikan quirknya, berdadah gemez ke El yang segera naek ke bahuku lambat.


"Dimana (Name), maksudku, latihannya."Midoriya bertanya.


"Disini aja kali,"Uraraka mengusulkan. "Kan ini bukan kegiatan resmi jadi gedung latihan tidak dibuka untuk latihan."


Aku mengangguk setuju, Iida dan Midoriya langsung ber-oh pelan, lalu pamit mau bilang keteman-teman yang masih di asrama.


𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang