80

6.6K 935 654
                                    

met pagi beneran!

sekarang pejamkan mata kalian/gagaga

apa yang terjadi jika Hawks yang menjadi simbol kedamaian?

ehehe 

*

"Sepertinya kau terlalu panik."


Aku mengangkat satu alis, "Maksudnya?"


Ini hari kelima latihan dengan Tokoyami. Tapi ini adalah keenam kali aku latihan dengan Tokoyami.


Kemarin aku mengajak Tokoyami untuk latihan lagi, jadi total enam kali latihan bersama dan empat kali pingsan.


Sampe temen-temen udh ga heran lagi, siangnya aku pingsan malamnya udah turun buat makan malem biasa. Udah gak heran.


Latihan terakhir, aku menyerah saat udah di titik pengambil alih. Gakuat kalo harus pingsan lagi. Tokoyami tak mau memaksakan dia bilang kalau memang latihan mengendalikan butuh waktu. Dia masih beranggapan kalau itu sisi kedua. Masih mengira kalau aku berkepribadian ganda.


Tapi aku gak terlalu yakin deh kalau aku punya kepribadian ganda, lebih kayak naruto dengan kurama dibandingkan akashi dengan alter egonya.


Soalnya aku terlalu kopi sachet jika dibandingkan dengan akashi yang starbuck.


Hmm...


Tokoyami berpikir sebentar, "Jika aku dikuasai oleh Dark Shadow, biasanya yang kulakukan pertama adalah tenang, lalu berusaha mengontrol dari dalam agar Dark Shadow patuh, jadi kunci pertama itu harus tenang."


Aku ber-oh pelan, "Tapi kalau aku sudah seperti dirasuki, rasanya kayak gak bisa berpikir jernih, terus semuanya jadi pusing, terus rasanya aku mau meledak khawatir karena takut kau atau siapapun terluka,"


"Tapi nyatanya kau tidak melukai siapapun, (Name)!"Dark Shadow mendukung.


"Hah?"


"Itu benar, kau hanya mengamuk di tengah danau, tidak menyerangku atau Dark Shadow, shingga Dark Shadow lebih mudah membuatmu pingsan."Tokoyami menyetujui perkataan Dark Shadow


"Wah syukurlah,"Aku menghela napas lega.


"Itu artinya, apa yang kau pikirkan akan berpengaruh juga ke sisi keduamu."Tokoyami menyimpulkan, "Memang belum disebut pengendalian tapi mungkin itu sudah cukup. Artinya di latihan ini kau hanya perlu terjaga sampai akhir."


Tokoyami, kau guru yang sangat baek.


"Aku gak yakin, sebentar saja saja aku sudah tidak kuat, eh tunggu dulu."Aku terdiam.


Tapi waktu bertarung dengan All for One, aku tetap sadar sampai akhir meski emang udah lemes gak karuan. Kenapa sekarang aku gabisa ya?

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang