31

8.7K 1.3K 388
                                    



Rencana kuubah total.



Sebentar.



Aku lagi duduk di depan meja di kamar hotel, mencorat-coret buku tipis yang kubawa.



Alinea isi dan ppenutup murni gagal, karena ada yang menyadari keberadaanku dan akan mencolok sekali jika aku terdeteksi tidak mengikuti acara atau bersama mereka.



Yah nasib buruk kalau aku dikira yang menyelamatkan semuanya.



Lebih buruk lagi klo aku yang dituduh menyeludupkan penjahat hadeuhh



"Lho (Name), belum siap-siap?"



Aku menoleh kaget, sontak menutup buku dan menyembunyikan dibalik laci.



"Kok kalian disini?"Aku bertanya heran ke Yaoyorozu, Uraraka, dan Jirou yang sudah masuk ke dalam kamar.



"Lho, tadi (Name) yang bilang main aja kan?"Jirou mengingatkanku dengan kata-kataku tadi.



Ah~ aku termakan kata-kataku sendiri.



"Kalian..., ngapain?"



Mereka semua sudah berpakaian formal dan rapi, bahkan lengkap dengan makeup dan hiasan rambut.




"Membantu bersiap-siap (Name)! Yaoyorozu bilang pasti kau belum siap-siiap!"Uraraka mengacungkan jempol, "Mana bajumu (Name)? cepatlah berganti biar kami bisa merias dirimu!"




Astaga, jangan make up plis. Aku di make up bukannya jadi cantik malah kayak bencong di pinggir jalan hahahuahuhu



Aku menghembuskan napas gusar, lalu membuka isi tasku. Mengambil stelan baju dan segera ke kamar mandi.



Well, faktanya, yang memilihkan baju untukku adalah Hawks karena aku tidak punya selera yang bagus untuk pakaian



Yang penting nyaman ya udah ambil aja gak peduli mode sama style.

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang