Jadi gini
Aku itu lagi lari nyari warga yang sedang berkumpul gitu
terus nyasar dengan tidak elit
sebelum sadar, ternyata aku ada di tempat Midoriya dkk lagi tarung sama Stain.
Tapi hmm...,
ini adalah waktu yang tepat untuk nonton live nya Arc Stain tanpa ada aku didalamnya haha
Aku melompat tinggi sampai ke atas gedung-gedung lalu duduk melihat pertarungan dari atas gedung.
iya tau gada akhlak emang bukannya dibantuin malah cuma ditonton
oh ayolah, kalau kalian ngeliat orang gelut mending bantu hajar apa jadi supporter doang?
Kalo aku?
yajelas kabur dong, males amat ngelihatin orang berantem gajelas, emangnya aku author yang kalo ada orang gelud langsung duduk di kursi vip alias paling depan?
gajelas lu tong, untung aja lu heroine nya jadi mokadnya bakal nanti-nanti
Nah maka dari itu aku duduk di pinggir atas gedung sambil ngelihat Midoriya dan Iida yang terkapar tak bisa bergerak serta Todoroki yang terus mengeluarkan apinya menghalau Stain.
Permainan api Todoroki masih amat kaku, dia hanya sebatas mengeluarkan api dalam skala besar. Tidak ada tekniknya sama sekali. Ditambah Midoriya dan Iida serta satu orang lagi pemain figuran kek aku yang masih terkapar kaku akibat quirk Stain.
Yah bisa dibilang Todoroki lagi one-on-one dengan Stain uwu kayak basket aja one-on-one
Sayangnya Stain termasuk tipikal petarung seperti Mina dan aku, yaitu petarung jarak dekat. Dan lincah seperti kura-kura ninja, btw penampilannya aja mirip kok.
Stain itu seorang anti-hero.
Dia berprinsip bahwa pahlawan adalah orang yang rela mengorbankan dirinya demi orang lain bukan orang yang memanfaatkan jabatan dan nama baik demi harta.
kalau dipikir-pikir, aku juga setuju sih.
Tapi aku bukan anti-hero.
Seburuk-buruknya seorang hero dia tetap harus berada di depan melawan penjahat meski terkadang caranya salah.
Tapi kalau anti-villain juga aku gak yakin.
Penjahat bukan berarti dia harus dianiaya dan direndahkan di mata masyarakat kan?
hmm...,
Berabe kalau UA tau muridnya ada yang punya pemikiran hampir mirip dengan Stain haha!
Gerakan Stain kuakui amat bagus, pergerakan luwes dan ia tak membuat gerakan yang sia-sia, setiap langkahnya dipenuhi tenaga dan ia cukup tenang.
Jujur saja, Todoroki, Midoriya, dan Iida bukanlah tandingannya.
Kenapa mereka tidak mengukur kemampuan musuh dulu sebelum menyerangnya? Apa mereka mengira punya nyawa sembilan?
Hmm..,
Kalau aku tanding satu lawan satu dengan Stain....,
aku mungkin akan kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)
FanfictionIni kisah antara aku, tokoh utama, dan alur cerita ━━━ (Name) bertukar tubuh dengan dirinya di dimensi lain. Dan masuk ke dunia My Hero Academia Seneng sih Bisa ketemu tokoh serial Bisa punya quirk yang kuat Tapi bagi (Name), semua itu gak sebanding...