65

8K 1.1K 1K
                                    

Chara terfav di book ini?

author sih pilih Double combo Kami dan Sero hehe

*

Aku menghela napas, meneruskan menata baju di tas, membiarkan Hawks yang terus saja berkicau di chat kalo kita berdua akan membereskan seluruh kejahatan di jepang.


berkicau-pfft..


Halah bullshit :v


Bedanya dengan Midoriya, Uraraka, Tsuyu, dan Kirishima yang magang jika hanya dipanggil dengan agensinya, aku akan meninggalkan UA selama beberapa hari, entah mo ngapain Hawks.


Lho kenapa aku memilih Hawks?


Yah.., karena aku kenal dan dia kuat.


itu aja sih, gada alasan yang lain. sifat bobroknya Hwks anggep aja bonus


"Kau benar-benar tidak apa?"Jirou yang sedang membantuku berkemas sekali lagi bertanya. "Maksudku, kau lebih baik disini saja! Aku takut kau kenapa-kenapa!"


Aku terkekeh, "Aku baik-baik saja, lagipula si Hawks kuat. Aku yakin aku aman kok."


Muka Jirou masih pias, dia sendiri ragu.


"Lagipula aku hanya dua hari lalu kesini lagi, janji deh aku bakal kesini,"Aku mengacungkan jari kelingking. Jirou menghela napas, mengaitkan jari kelingkingnya di tanganku. Membuat janji kelingking.


"Nyanyi dong, aku yang ngegitar deh."Aku mendorong tas lalu mengambil gitar Jirou yng tadi dibawa kesini.


"Lagu apa?"Jirou menoleh.


"Balonku ada lima."


Jirou menggeleng-geleng, "Sampai sekarang aku ga abis pikir dengan pola pikiranmu (Name)."



Aku nyengir, aku emang bisa ngegitar sih, tapi bukan gitar listrik. Kemarin aja Jirou dan aku kolab bikin cover lagu Yoasobi yang lagi booming kemarin-kemarin itu.


Jirou mengetikkan sesuatu di hapenya.


"Mau ini ga?"


Aku melirik, "Oh aku tau itu. Gapapa sini, lihat chordnya."


Terus kita musikan alami, Jirou nyanyi, aku ngegitar, kekadang aku ikut nimbrung tapi karena takut fals jadi males aja nanti ngerusak alunan nada nya. Dan Hagakure datang dan nyanyi bareng ehehe.


Dan besoknya si Hawks datang, pagi-pagi, bahkan aku belum sarapan aja dia udah dateng.


Katanya mo ikut sarapan bareng haelah,


"Emang mau kemana sih?"Kita berdua sekarang posisi udah di depan gerbang sekolah. Aku masih memakai seragam sekolah tapi juga dirangkap jaket dan tudungnya dipakai. Terus juga pake masker ya ilahi, kata Present Mic biar aku ga ketahuan para vilain, halah iyain aja deh.

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang