83

5.3K 946 265
                                    

waw, ada yang kaget dobel apdet??

sama aku juga wak

*

"Aku lelahh!"Satou mengeluh. Bersandar di kursi.


"Kita telah memberikan plus ultra melebihi tuntutan peraturan, wajar saja lelah,"Kaminari ikut menghela napas capek.


"Apa tidak ada yang berpikir kalau kita semua sedang melakukan hal-hal tidak penting?"Sero protes.


"Tidak ada pekerjaan yang tidak penting, teman-teman!"Iida langsung menyela. Dengan gerakan tangan yang khas naik turun, ia berkata tegas.


Yaomomo yang sedang duduk di seberangnya berdiri sambil tersenyum, "Meski sekarang titel kita adalah pahlawan, tetap ingat bahwa sebenarnya kita masih seorang murid UA, teman-teman. Jadi Kita harus melakukan pekerjaan kita dengan itikad yang baik agar mendapatkan kepercayaan dari semuanya!"


ugh silau gan


Wah bak malaikat tapi maaf yaomomo, buat anak-anak yang kapasitas otaknya cuman 200 mb gabakal paham sama kata-kata rumit seperti itu ehehe


"Sepakat!"Mineta mengiyakan kata-kata si terperfect di kelas 1A.


"Taapi menurutku tidak ada pekerjaan yang remeh, kero,"Tsuyu berkomentar.


"Iya bener, (Name) aja jadi tukang parkir disini."Jirou menyahut, "Tukang parkir kapal maksudnya."


"Eh, oiya ngomong-ngomong dia kem—"


"Selamat sore semuanya!"


"Walikota!"Iida langsung reflek berdiri. Di depan pintu kantor, banyak penduduk seperti mau demo turunkan harga kinderjoy, tapi bedanya mereka membawa makanan yang banyak.


Yah mereka semua membawa makanan yang banyak


Yang banyak.


Makanan.


Yang banyak.


makanan


Wow.


"Mungkin ini tidak cukup untuk membalas semua kebaikaan kalian selama lima hari ini tapi kami memberikannya setulus hati!"


"TERIMAKASIH ATAS MAKANANNYA!"UA rasa anak kos yaampun.


"Hei teman-teman, tolong yang sopan!"


Mereka bahu membahu membantu meletakkan makanan ke atas meja dengan rapi sementara Iida dan Yaomomo keluar mengantar para penduduk yang pamit mau pulang.


"T-terimakasih untuk makanannya! Maafkan ketidaksopanan kawan-kawan kami!"Iida dan Yaomomo membungkuk meminta maaf. Merasa tidak enak hati.

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang