𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)

°| K E R U P U K |°

aku kembali!

Karna kemarin dominan memilih kerupuk.

Ayo gasken.

Selamat membaca chapter selingan antara jeda #1 dengan #2 dengan judul :

| K E R U P U K |

Elnardo Gonzales Human Version

*

Keterangan waktu : Setelah Festival Budaya [alur yang terjadi apabila heroin tidak mat—eh diculik]

Keterangan tempat : UA High School

*

"(Name) kemana?"Aizawa-sensei selesai mengabsen satu persatu menyadari ada satu anak didiknya yang hilang. "Apa dia belum pulang dari izin yang tadi pagi?"

"Eh iya juga ya,"Iida baru sadar menoleh kesana-sini, "Minna, apakah (Name) belum pulang dari tadi pagi?"

"KELAS 1A JADI 20 ANAK!"

"Heh!"

"Apa perlu kita mencarinya?"Todoroki mengangkat tangan.

"Tadi, (Name) bilang dia akan sedikit terlambat."Yaomomo mengangkat hapenya. "Mungkin sedang berganti baju."

"Emang dia ijin kemana sih?"

"Keluar sebentar, mengambil sesuatu di apartemen lamanya."Aizawa-sensei menghela napas. "Oke, ayo kita lanjut—"

BRAK!

"Eh, maaf!"

"Giles, pake dibanting."

"Kau terlambat, (Name)."

"Ehehe, maaf sensei,"Aku menggaruk rambut.

"(Name), cepat masuk kelas."Aizawa sensei menghela napas, "Kenapa bisa terlambat?"

"Eh, ano, tadi ada sedikit masalah di jalan..,"Aku menggaruk pipi. "Jadi..., ya begitulah."

"Yaudah ayo masuk."Aizawa-sensei memandangku yang masih stay di pintu, belum melangkah masuk.

"HMmm.., ano sensei, Eri di asrama guru bukan?"

"Masuk (Name), lagian kenapa kau berbicara tentang Eri?"

"Ada sedikit masalah,"Aku sedikit gugup.

"Masalah apa?"

""MASALAH HATI SENSEI!"

"Kamvret."Aku mengumpat pelan. lantas "Jadi.., tadi aku bertemu villai—"

"BERTEMU VILLAIN?!"

"Dengarkan sampai habis dulu anak-anak!"Aku berteriak ke mereka yang baru jerit.

"Siap bu guru!"

Muka sangar, Jiwa tadika mesra

"(Name), langsung ke intinya saja."

"Jadi tadi ada villain mengganggu warga, nah si villainnya itu berhasil dikalahkan oleh pahlawan yang lagi patroli."

"Lho, bukan kamu yang ngelawan?"