62

8.3K 1.1K 962
                                    

Siap mengganggu kelas onlen kalian pagi ini ehehe

*

Tiga hari berlalu. Dari hari aku diserang Toga.


Aku menatap punggung Bakugo yang duduk beberapa bangku jauh didepanku dan juga Midoriya.


Mereka kok gak berantem-berantem sih


Yeu ga seru deh :(


Kemarin, aku dan Tokoyami dipanggil Kepala sekolah dan Aizawa-sensei. Mereka bertanya secara rinci mengenai kejadian di ujian lisensi kemarin.


Dan vonis sementaranya adalah.


Aku dilarang keluar dari area UA dulu.


Aku tidak boleh sendirian kemana-mana.


Aku tidak diperkenankan menemui orang dari luar siapapun itu,


jika ada yang mencurigakan harus lapor atau menghubungi pihak guru


Dan masih banyak lagi sih,


Tapi karena aku anak baek jadi aku iyain aja deh, lagian juga diasrama maen sama El aja udah cukup.


Keamanan UA sedang diperbarui, untuk sementara area bebas siswa hanya asrama dan gedung utama UA. Selain itu harus ditemani wali kelas dan secara berkelompok.


bahkan aku sempat mendengar bahwa saat aku sedang berada di lift mau ke lantai satu, Aizawa datang dan berpesan ke teman-teman yang waktu itu lagi dibawah agar jangan pernah membiarkan aku sendirian. dilarang.


asem serasa narapidana.


Cukup wajar sih, mengingat di peristiwa USJ sudah berhasil disusup dan kemungkinan penyusup lagi pasti ada.


"Di magang kali ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalian."Aizawa mengetuk papan tulis.


"Yang pertama, hanya yang sudah berlisensi yang boleh ikut magang. Artinya Bakugo dan Todoroki harap fokus ke tes selanjutnya, jangan memikirkan masalah ini."


Todoroki mengangguk dan Bakugo hanya berdecih kesal.


"Yang kedua, hanya pahlawan tertentu yang memiliki rekam jejak baik yang bisa masuk kualifikasi dalam magang kalian. Artinya untuk sekarang UA amat selektif dalam memilih pahlawan dan juga murid yang diajukan."


Kali ini Aizawa menatapku, aku hanya mengernyit bingung kenapa aku pake ditatap.


Karena Todoroki tidak bisa ikut dalam kegiatan magang ini maka pilihan terbanyak para hero jatuh kepada (Name), terutama para pro hero yang kemarin ikut serta di kejadian Kamp Pelatihan. Yang sudah tahu bagaimana betapa heroiknya gadis itu menyelamatkan keempat temannya dan berhasil memukul mundur All for One.

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang