53

9.7K 1.1K 1.1K
                                    


ternyata aku bisa apdet malam ini ahay


vote?

Baku(Name)

or

Todo(Name)

or

Hawks(Name)

or

DabiAuthor

ehehe

*

Aku menguap, pagi-pagi, Iida selaku pj lantai dua sudah menggedor-gedor kamar membangunkan.


Mampusnya diantara empat lantai asrama yang bangun baru yang lantai tiga. Yah nasib dapat pj Iida juga sih tapi gapapa malah banyak manfaatnya.


Aku memilih mandi di kamar saja, males turun ke bawah. Lalu tidur lagi tapi keburu digebuk ama Hagakure suruh bangun.


Aku berganti seragam UA tapi karena sekarang masih hawa-hawa musim panas jadi pakenya yang seragam musim panas, tidak pakai jas kebanggaan UA.


Pembelajaran dimulai jam tujuh jadi sejak jam enam aku dan kawan-kawan udah stay dibawah sambil sarapan.


Jadi modelnya gini, ada truk makanan sendiri yang membawakan makanan ke masing-masing asrama, tiap jam enam pagi diantar dan diangkut saat kita semua sudah berangkat sekolah, jadi kita itu gak bikin makanan sendiri. Tapi kalo gasuka menunya boleh masak sendiri, dapurnya juga lengkap kok.


Aku mengambil piring, lalu menyendok nasi. Duduk di sebelah Yaoyorozu. Bersebrangan dengan Jirou.


Memang disini model kursi untuk makan empat-empat, jadi kelihatan circle-circle pertemanan dikelas. Kalo aku emang dari dulu akrabnya sama Yaomomo n Jirou jadi klo makan biasa ama mereka.


Menyendok dengan damai tidak mempedulikan Sero dan Kaminari yang sibuk atraksi topeng monyet disana.


Pukul tujuh kurang limabelas, aku, Yaoyorozu, dan Jirou berangkat ke sekolah. karena dekat dengan gedung utama, kita hanya perlu jalan kaki sedikit lalu nyampe deh. Untung aja Asrama kelas 1A itu yang posisinya paling dekat dengan gedung asrama, ga kebayang kalo yang asrama kelas tiga nan jauh diujung sana.


"Kemarin aku sudah menjelaskan, kelas 1 A dari departemen pahlawan akan fokus dengan ujian izin pahlawan sementara."


"Haik!"


"Perlu kalian ketahui bahwa dalam ujian ini, tidak semudah dengan ujian masuk. Meski hanya surat sementara, hanya limapuluh persen yang berhasil lolos. Apalagi dengan kalian itu kemungkinan besar akan melawan anak kelas dua dari sekolah lain yang tentunya lebih jago daripada kalian."Aizawa menambahkan.


"Padahal hanya surat izin doang, sementara lagi."Mineta


"Maka dari itu."Aizawa mengetuk-ngetuk meja guru, "Aku ingin kalian punya satu atau dua teknik pamungkas dalam bertarung."


𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang