90

5.8K 921 673
                                    


Setel mulmed nya nanti ya gaes, kkalo udah diaba-aba ceilah kek paskibraka aja.



Saranku pake headset sih ehehe.



Ga sesedih kemarin karena feelnya bukan angst uwaw hamdalah together.



Selamat membaca..,



*



"Berarti kelasmu belum ulhar kimia?"



(Name) menggeleng, "Mingdep deh, kemarin kan libur tanggal merah jadi belum sampai ke ikatan kovalen."



"Susah lho,"



"Gausah nakutin deh, lagian kau juga anak ips ngapain belajar kimia?!"



"Aku pengen jadi kayak jerome."



(Name) melongo mendengar ucapan Bayu, "Aamiin dulu,nanti biar kenyataannya aja deh yang jujur.."



"Dih, kau tahu!? Bill Gates dikeluarkan dari sekolahnya, Einstein dianggap gila, rata-rata orang sukses adalah orang bodoh yang beruntung!"



"Tapi gada sejarah yang bilang kalau ada ilmuwan yang berasal dari titisan monyet, Yu. Lagian kemarin kau juga baru aja bilang kalau kamu bakal bikin pesawat luar angkasa."



"Kita harus banyak bermimpi."Bayu bersiul asek, menggoda anak burung lantas mendorong sedikit pagar sekolah agar terbuka lebih lebar, mereka memang biasa berangkat pagi saat dimana rata-rata anak sekolah belum berangkat.



"Ingat kenyataan juga."



"Kenapa mulutmu tiba-tiba pedas sekali, (name)? kau tidak percaya kalau aku itu sebenarnya pintar tapi pura-pura bego sehingga kau menganggapku bego beneran?"



"Yap."(Name) mengiyakan, dia sendiri sebenarnya mengakui kalau Bayu lebih pintar tapi first impressionnya tidak mampu mengubah pandangan dari anak yang hiperaktif ke anak yang pintar.



Karena itu teman-teman sekalian, terlalu pintar itu berbahaya. Bisa menyebabkan kegesrekan yang tidak normal pada otak seperti yang terjadi pada kasus kawan kita satu ini.

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang