Seseorang kemudian datang tiba-tiba dan mengagetkan Kenzi.
"HA!!" Kenzi hanya tersentak sedikit dan langsung mengalihkan matanya memandang siapa yang baru saja mengagetkannya.
"A elah, masa ditinggalin mulu guenya" ucap Della memasang wajah cemburunya.
"Lagian, lu ngebucin mulu ama bang Kenzo" ejek Greya tak suka.
"Ya tapi kan Kenzo yang maksa" ucap Della sambil memasang muka cemberut.
"Udah gausah ngeles mulu, sini duduk aja, duduk aja sini cepettt" ucap Kenzi dengan 'savage' dan 'to the point'
"Jadi gimana nih? Rencana kedepannya gimana bund?" tanya Della pada ketiga sahabatnya itu.
"Besok, tim gue bakalan turun di jalur lapangan sedangkan gue enggak" ucap Kenzi tanpa mengalihkan pandangannya menatap Della.
"Ya tapi kok gitu? Ada aturannya emang? Kapten tim gabisa main?" tanya Della penasaran.
"Gaada aturannya. Tapi gue pengen liat mereka pake skillnya tanpa ada campur tangan gua" jawab singkat Kenzi tanpa banyak basa-basi.
"Ya gua setuju juga sih" ucap Della.
"Eh btw, gua ada kabar hott nih" lanjutnya.
"Apaan?!" Greya langsung mendekatkan kupingnya dengan sumber suara untuk mendengar kabar hot itu.
Jessica dan Greya pun penasaran dengan apa yang akan dikatakan Della. Namun berbeda halnya dengan Kenzi, Kenzi sangat tak acuh dengan apa yang ingin dikatakan oleh Della.
"Kabar hotnya itu, emm.." Della menggantung ucapannya karena tersentak melihat Kenzi yang tiba-tiba berdiri.
"Kita ada urusan sekarang" ucap Kenzi singkat. Kenzi kemudian meninggalkan kantin dan berjalan lurus.
Sedangkan Greya, Jessica dan Della yang baru sadar akan kepergian Kenzi langsung mengikuti kemana Kenzi melangkah.
Sesuai arah pandangan dan langkah kaki Kenzi, sepertinya Kenzi berjalan menuju area dimana Angel sedang membully seorang siswi berkacamata dan ber-rok panjang.
"WOY! BERENTI LU!" teriak Kenzi dengan nyaring. Bayangkan saja, dengan santuynya Angel membully siswi itu disamping kantin belakang.
Kenzi langsung berlari dan mendorong bahu Angel sekuat mungkin dengan lengannya. Angel terlempar jauh dari tempat sebelumnya karena terdorong kuat.
Greya dan Jessica langsung mengambil alih siswi itu dan menenangkannya. Sedangkan Della membuka jaketnya untuk menutupi wajah siswi itu. Kenzi langsung berjalan maju mendekati Angel.
(Ini sekolah berasa jadi tempat pembullyan dah, terus ada aja berita dikit, banyak yang ramein, anjim. Cuma disini ada siswa siswi yang updatenya ngalahin reporter)
"Faedahnya elu ngebully dia apa hah? Kenapa?! Apa dia punya salah sama elu? Gak bisa apa lihat orang lain tenang? Gak bisa? Hidup lu kurang bahagia karena ngerebut hak milik orang? Canda milik orang" Angel yang mulai emosi mendengar perkataan Kenzi langsung menjambak rambut Kenzi sampai Kenzi menghembuskan nafasnya kesal.
Kenzi kemudian menggunakan kaki kanannya untuk menendang kaki kiri Angel.
"Aww!" ringis Angel kesakitan setelah kakinya ditendang Kenzi dan membuatnya terduduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy
Teen Fiction[BUDAYAKAN UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH MEMBACANYA] Hati-hati.. cerita ini ada kata-kata kasar dan baper-baperannya banyak.. Cerita ini adalah cerita kedua karangan saya.. Menceritakan tentang kisah...
