Bagian Enam Puluh Tujuh

795 44 5
                                    

"Okey, kalau Angel?" tanya Kenzi kesekian kalinya.

"Eh tunggu, si Aldrid kemana?" tanya Kevin yang kekurangan satu anggota dari Geng-nya itu.

Di taman Hotel.

"Tamannya luas banget ya, sejuk juga udaranya" ucap Aldrid terkagum-kagun melihat seberapa luasnya dan sejuknya taman Hotel ini.

"Sambil makan cemilan lebih seru" ucap seorang gadis entah datang darimana.

"Loh? Lu? Ngapain disini? Gamau nyakitin gua kan?" tanya Aldrid dengan penuh kepanikan dan ketakutan.

Gadis itu menunduk dan termenung.
"Emangnya gue sejahat itu ya?" ucapnya dengan lirih.

"Gue udah nyakitin perasaannya ya? Salah ya gue?" tanya Aldrid pada dirinya sendiri.

"Maaf, gu-gue gak ada niat buat nyakitin hati lu Angel"

Iya, itu Angel. Gadis yang kasus antara dirinya dengan Kenzi booming di telinga siswa dan siswi SMA ALGEAS.

Aldrid pun mendekati Angel yang duduk di salah satu kursi taman yang ada di taman Hotel itu.

"Kok lu kesini juga? Kan harusnya didalem aja soalnya udah mulai kan acaranya" ucap Aldrid sambil memandangi Angel.

Angel memegangi pundaknya yang terbuka karena bajunya yang modelnya terbuka dibagian pundak. Angel mungkin merasa kedinginan, pikir Aldrid.

Dengan sigap Aldrid membuka jas nya dan memakaikan jas nya ditubuh Angel.

"Dingin ya? Pake ya jangan lu lepasin. Gak bisa menghangatkan sih, tapi seenggaknya bisa ngejaga lu dari udara dingin" ucap Aldrid dengan senyum manisnya.

"Maaf" ucap Angel dengan lirih.

"Loh? Maaf? Buat?" Angel mendongakkan kepalanya yang sejak tadi menunduk.

"Maaf kalau selama ini aku ada salah kata atau perbuatan yang mungkin sampe ke kamu, maaf banget" Aldrid tidak kuat melihat mata Angel yang berkaca-kaca dan hendak meneteskan air mata.

"Aduh gak tega gue, sini-sini nangis di pelukan gue aja" Aldrid mendekati Angel dan memeluknya erat. Sambil sesekali mengelus punggungnya dan mengelus rambutnya.

"Kok lu jadi perhatian sih ke gue, hiks hiks" ucap Angel sambil menangis sesenggukan.

Aldrid tersenyum, "Ya lu kok jadi gue perhatiin ya? Gua aja gatau kenapa" Angel pun mendongakkan kepalanya dan tanpa sengaja kepalanya terbentur dengan dagu Aldrid.

"Aww" ringis Aldris sembari mengusap-usap dagunya.

Angel melotot dan terkejut,
"Maaf ih gak sengaja" Aldrid tersenyum sumringah.

"Gapapa kok cantik, hahaha" Angel memukul pelan lengan Aldrid.

"Yuk masuk, udah lama kita disini" ucap Aldrid dengan penuh kelembutan.

Skip.

Kenzi dkk terpaksa mengganti pakaian mereka dengan warna senada yaitu putih namun dengan model yang berbeda-beda. Yang dikenakan Kenzi adalah dress yang paling terbuka dari dress Jessica dan Greya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Girl VS Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang