Bagian Empat Belas

13.1K 397 4
                                    

"Vin, gua balik" ucap Reyhan sambil tersenyum pada Kevin.

"Yoi. Thanks udah mau makan bareng gue" ucap Kevin sambil bertos dengan Reyhan seperti layaknya lelaki lain.

"Okey, santuy lah. Kita teman" ucap Reyhan.

Reyhan keluar dari kantin menuju parkiran untuk pulang sedangkan Kevin berbanding terbalik dengan Reyhan. Ia malah keluar dari kantin dan pergi menuju ruangan dimana Kenzi dirawat.

Saat Kevin sampai, Kevin menunggu mamanya Kenzi untuk keluar.

"Mama mau pulang ya, sayang. Nanti mama suruh Kenzo dan Juan kesini buat jagain kamu sama Kevin" ucap Rina sambil mengelus lembut rambut Kenzi.

"Iya ma"

Rina keluar dari ruangan itu dan meninggalkan Kenzi sendirian. Rina berpapasan dengan Kevin saat keluar dari ruangan itu.

Rina tersenyum pada Kevin dan menepuk pundak Kevin pelan, "Jaga dia baik-baik. Tante balik"

Kevin pun membalas senyuman Rina dengan senyuman manis miliknya. Kevin masuk kedalam ruangan Kenzi setelah bertemu dengan Rina.Kenzi mengambil ponselnya diatas meja disamping brankarnya. Namun, Kenzi kesulitan mengambilnya dikarenakan tangannya yang diinfus. Saat hendak mendapat ponselnya, Kenzi hendak terjatuh dari brankarnya. Namun, seseorang telah menangkap tubuhnya. Siapa lagi jika itu bukan Kevin.

Mata mereka berdua bertatapan lumayan lama. Sampai pada akhirnya Kevinlah yang duluan memutuskan kontak mata mereka.

"Lain kali, elo harus hati-hati" ucap Kevin singkat.
"Elo mau pulang?" tanyanya lagi.

"Mau" jawab Kenzi dengan sangat semangat.

"Oke. Kita pulang. Tapi, gue akan ngejagain elo. Gue akan datang sebelum lo bangun dan gue akan pulang setelah lo tidur" ucap Kevin menjelaskan dengan detail.

"Lo sejak kapan berubah?" tanya Kenzi dengan penasaran tanpa menghilangkan ekspresi datarnya.

"Sejak kapan gue berubah?"

"Lo itu berubah"

"Engga. Gue gak berubah. Emangnya gue berubah gimana?"

"Sekarang lo itu care banget sama gue"

"Biasa aja. Lo aja yang berlebihan"

"Gue gak berlebihan ih. Lo aja"

"Bukan gue. Tapi elo"

"Elo"

"Bukan gue!"

"Elo"

"Sampai kapan kalian bertengkar?" tanya dokter yang berada dibelakang Kevin.

"Astaga. Dokter kapan datang?" tanya Kevin.

"Sejak kalian mulai bertengkar" ucap dokter itu sambil tertawa kecil.

"Maaf dokter"

Kevin menjauh dari Kenzi dam mengambil ponselnya. Kemudian ia sibuk dengan ponselnya selama Kenzi diperiksa.

"Jadi, ini daftar obat kamu dan harus kamu minum rutin dan teratur sesuai dosis dan waktunya. Jangan malas makan dan rajin minum air putih juga, ya. Saya tinggal dan kamu boleh pulang" ucap dokter itu menjelaskan dengan detail.

"Serius dok? Saya boleh pulang?" tanya Kenzi dengan mata berbinar.

"Kamu boleh pulang atas penjagaan dari Kevin selama seminggu mulai besok"

"Apa dok? Kevin?" tanya Kenzi tak percaya.

"Iya. Kevin akan menjaga kamu selalu"

"Dok, dok ga habis pikiran kan? Dok, dia itu musuh bebuyutan saya, dia gak akan pernah mau ngejagain saya dok"

Bad Girl VS Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang