"Iya, tapi kenapa Cita? Gausah takut buat ngomong"
"Bokap gua kecelakaan dan harus dibawa ke Bandung, gua gabisa stay di Jakarta"
"Bullshit" umpat Jessica didalam hatinya. Jessica bingung hsrus melakukan apa karena kapten permainan besok adalah dirinya. Jika ia meminta Kenzi untuk bermain, itu sangat tidak mungkin. Kenzi sangat menolak keras untuk bermain di pertandingan besok.
"Yaudah gapapa, Cit. Turut perihatin ya sama keadaan bokap lo" ucap Jessica dalam telfonnya.
"Makasih, Jes. Gua tutup ya telfonnya, bye"
Tuut tuut tuut
Sambungan telepon itupun terputus secara sepihak dan Jessica kembali ke meja reservasi di cafe itu dengan wajah yang lusuh dan eskpresi yang bingung.
"Lo kenape lama amat dah?" tanya Greya dengan mengerutkan dahinya.
"Gapapa kok guys. Emm, btw, gue balik duluan ya, mama sakit katanya" saat Jessica hendak mengambil tasnya dan balik kerumahnya, tangannya dicekal Kenzi.
"Duduk lo" ucap Kenzi singkat.
"Gue mau balik, Ken. Maaf ya?" Jessica sangat takut untuk menatap Kenzi sampai-sampai bibirnya gemetar saat berbicara dengan Kenzi.
"Gue bilang duduk ya duduk" Jessica pun terpaksa menuruti perkataan Kenzi untuk kembali duduk.
"Lo aneh batt sih, mau balik tiba-tiba banget. Gue juga tadi liat di grup komplek, orang tua kita lagi jalan semua, kok lo bilang sakit?" bingung Greya.
"Ada masalah apa sih, Jes? Gak usah lo tutupin, kita bertiga dah berteman lama. Dari nafas lo aja gue bisa tau kalau lo lagi ada masalah" ucap Kenzi dengan jelas. Ini pertama kalinya lagi Kenzi ngomong lebih dari satu kalimat.
"Emm, gimana ya.." Jessica agak panik dan ragu untuk memberitahu bahwa Cita tidak bisa ikut pertandingan.
"Maapin gua ya, tapi ini kenyataannya, kita kekurangan anggota buat main besok" ucapan Jessica seketika membuat Greya dan Kenzi melotot tak percaya.
"Kok bisa?!" tanya Greya dengan nada sedikit tinggi.
"Bokapnya Cita kecelakaan dan harus stay di Bandung" ucapan Jessica seketika membuat Greya panik.
"Terus gimana dong? Kita kekurangan anggota? Terus gimana main besok? Otomatis kita di elim dongg" keluh Greya dengan penuh kepanikan dan wajah yang lesu.
"Biar gua ganti" ucapan Kenzi seketika membuat Greya dan Jessica melotot tak percaya. Pasalnya, Kenzi sangat menolak keras untuk bermain. Namun, saat ini, ia sendiri yang mengajukan diri menjadi pemain pengganti.
"Serius Ken? Jangan becanda dong" ledek Greya. Kenzi mengangguk.
"Biar gua ganti" Jessica tersenyum lega setelah mendengar bahwa Kenzi akan menggantikan posisi Cita yang kosong.
"Betewe guyss, kita dah boleh balik nih. Balik kuy? Besok kan tanding pagi" ucap Greya. Kenzi dan Jessica pun mengangguki ucapannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Weh asli, masa si Kenzi besok gak tanding" ucapan Desta membuat Kevin seketika melongo tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy
Ficção Adolescente[BUDAYAKAN UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH MEMBACANYA] Hati-hati.. cerita ini ada kata-kata kasar dan baper-baperannya banyak.. Cerita ini adalah cerita kedua karangan saya.. Menceritakan tentang kisah...
