Sudah sebulan sejak menghilangnya Kenzi, dan sudah terhitung sebulan juga semenjak datangnya Angel di Sma Algeas. Kedekatan Kevin dan Angel semakin erat semenjak kepergian Kenzi. Entah Kegin masih sayang pada Angel atau tidak, tapi tetap saja, Kevin tetap merespon cara Angel mendekatinya. Gadis yang dulu tabrakan dengan Kevin, kini juga ikut memperebutkan hati Kevin. Terkadang saat Angel ingin mendekati Kevin, Kyra datang dan mendekati Kevin terus menerus.
Ini sudah jam istirahat dan saatnya untuk Kevin dkk menuju kantin. Tapi, tetap saja, Angel selalu mengikutinya.
"Sayang, kamu tau gak perbedaan kamu sama matahari?" tanya Angel sambil bergelayut manja di lengan Kevin.
"Gak"
"Kalau matahari menyinari dunia, kalau kamu menyinari hidup aku" ucap Angel sambil bermanja-manja.
Kevin mengabaikan perkataan Angel dan terus melanjutkan perjalanannya menuju kantin.
"Ehem" deheman seseorang menghentikan langkah kaki Kevin dkk menuju kantin.
Kevin berbalik badan dan terkejut melihat Kenzi sudah berdiri di depannya. Kenzi menatap sinis Angel yang terus bergelayut manja di lengan Kevin. Kenzi maju beberapa langkah dan kini ia tepat berada didepan Kevin. Angel hanya menatapnya dengan tatapan tidak suka.
Kenzi menepis tangan Angel dan mendorong Angel menjauh dari Kevin. Kevin tersenyum melihat perilaku Kenzi. Kenzi mencium pipi Kevin lalu memeluk lehernya. Desta yang melihat kejadian itu hanya menutup matanya. Aldrid merasa jijik. Dan Rean responnya biasa saja.
Kenzi menatap tajam mata Angel. Entah mengapa Kenzi sangat tidak suka dengan keberadaan Angel. Kenzi beralih menatap tajam mata Kevin.
"Gue Kenzi Alrezia Lernard, lo Angel Creita Willom? Bener kan? Hy, gue Kenzi. Gue pacar sekaligus tunangannya Kevin, jadi, gue gak suka lihat elo nempel sama tunangan gue! Ngerti?" ucap Kenzi. Kneiz hanya ditatap sebelah mata oleh Angel.
"Gue gak ngerti. Emang kenapa? Gue bodo amat lo siapanya Kevin, hellow, lo itu cuma dapetin Kevin karena gue pergi sesaat. Oh! Ternyata elo pengganggu hubungan orang ya?" ucapan Angel mendapat tatapan tajam dari mata elang milik Kenzi.
Plak
"Satu tamparan itu untuk buat lo sadar dan bangun dari tidur lo! Jangan mimpi! Elo yang buang dia karena cowok lain, dan lo bilang gue PHO? Gak ngaca? Bukannya elo PHO di hubungan gue? Jaga mulut lo, Angel! Kalau lo ulangin lagi, maka mulut gue, akan lebih kasar dan lebih kotor dari mulut lo!" ketus Kenzi. Nyali Angel seketika menciut dan Angel mulai menjauh beberapa langkah. Kevin tersenyum melihat keberanian tunangannya itu.
"Dan lo," Kenzi terdiam sambil menunjuk Kevin dengan jari telunjuknya.
"Ikut gue!" seru Kenzi. Kenzi menarik lengan Kevin dan membawa Kevin menjauh dari teman-temannya."Lah, urusan rumah tangga lagi" ucap Desta sambil melipat tangannya didepan dada.
"Palingan aja ya, pulang-pulang, pipinya Kevin dah merah" ucap Aldrid sambil tertawa kecil.
Rean hanya tersenyum simpul sambil mendengarkan musik dari earphone yang dipakainya.
Skip.
"Jadi ini perbuatan lo selama gue gak ada? Nempel terus sama cabe murah itu?" tanya Kenzi sambil menatap Kevin dengan maat elangnya. Kevin hanya menunduk karena ia sudah tau bahwa ia salah.
"Jawab gue, Vin! Jangan cuma diem!" ketus Kenzi.
"Lo nuduh gue sama Alfa dulu, lo gak suka Alfa baik ke gue, tapi apa? Buktinya, Angel lebih parah dari Alfa! Dan sayangnya, elo respon dia, Vin! Lo fikirin gak perasaan gue pada saat gue lihat dia meluk elo? Pada saat gue, dengar dia mengklaim bahwa dia itu pacar lo?! Lo gak tau, Vin! Emosi cewek lebih tinggi daripada cowok! Apa sebulan aja lo gabisa jaga perasaan lo? Sebulan aja lo belajar mandiri tanpa gue" ucap Kenzi. Kevin mengangkat wajahnya dan berani menatap Kenzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy
Teen Fiction[BUDAYAKAN UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH MEMBACANYA] Hati-hati.. cerita ini ada kata-kata kasar dan baper-baperannya banyak.. Cerita ini adalah cerita kedua karangan saya.. Menceritakan tentang kisah...