Bad Girl VS Bad Boy

Bagian Delapan

"Karena dia mama kamu" ucap Lernard dengan satu tarikan napas.

Ucapan Lernard membuat mereka semua terkejut.

"Maaf, kami merahasiakan ini. Kenzi, Rina adalah mama kamu. Mama kandung kamu yang kedua. Kamu adalah anak saya dan Sofie, tapi kamu dikandung oleh Rina" ucap Lernard.

"Tapi, bagaimana itu bisa terjadi? Mengapa mama aku ada dua?" tanya Kenzi kebingungan.

"Kenzi, kamu anak Rina tapi juga anak Sofie. Waktu itu, dokter memberitahu bahwa Sofie tidak bisa mengandung karena kandungannya lemah. Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk kami mengikuti program yang menggunakan ibu titipan. Kami mencari orang yang tepat untuk itu. Dan Rina datang, Rina mengatakan bahwa ia mau menjadi ibu titipan. Dengan terpaksa, kami menjadikan dia ibu titipan. Seluruh anggota keluarga mengetahui mengenai hal ini. Saat perut Rina mulai membesar, kami melakukan USG dan terbukti bahwa anak yang dikandung Rina adalah anak kembar. Kami bertiga beserta seluruh keluarga sangat bahagia" ucap Lernard panjang lebar. Sedangkan Kenzi dan Kenzo hanya menyimak dengan serius.

Kini Rina yang melanjutkan cerita.

"Saat kalian berdua lahir, kami semua begitu bahagia dan sangat bahagia. Saya memutuskan untuk pergi meninggalkan kalian dan juga semua orang. Saya pergi ke LA. Beberapa tahun saya lewati dan saya selalu memikirkan kalian. Saya sangat tidak tahu mengenai kabar kalian. Kemudian, pada saat kecelakaan yang dialami Kenzi dan Sofie, membuat saya kembali. Lernard memberitahu saya agar saya menikah dengan dia. Awalnya, saya sangat menolak tapi, Lernard berkata, ini keinginan Sofie sebelum meninggal. Saya pun menerima ajakan itu dan menikah dengan Lernard dan tinggal bersama kalian" ucap Rina.

Kenzi menunjukkan wajah terkejutnya tapi ia lebih merasa sedih. Ternyata orang yang dibencinya selama ini adalah orang yang mampu menanggung penderitaan saat mengandungnya selama 9 bulan dan mempertaruhkan nyawanya hanya untuk melahirkan dirinya.

"Kenzi, saya selalu berdoa pada tuhan agar kita bisa bersama. Saya mencintai dan menyayangi kamu dengan tulus. Saya selalu sabar dan menunggu kamu menerima saya. Beberapa kali saya mempunyai pikiran untuk pergi lagi, tapi saya mengingat ucapan Sofie pada saya bahwa saya harus menjaga kalian semua. Saya menjalani hidup dengan kebencian darimu, Ken. Saya hanya ingin, kamu menerima kasih sayang dari saya setelah ini" ucap Rina menangis sambil tersenyum ke arah Kenzi.

Setelah menatap Rina lama, Kenzi pun mulai angkat bicara.

"Saya membenci tante, karena saya sayang mama. Saya tidak suka tante karena saya suka mama. Saya ingin menjauh dari tante tapi saya ingat juga pesan mama saya untuk tidak membenci tante. Saya selalu kecewa dan tak pernah tersenyum pada tante. Saya selalu menjadi pembangkang dan berkata kasar. Dan untuk semua itu..." ucapan Kenzi menggantung karena ini pertama kalinya ia menangis didepan keluarganya.

"Saya minta maaf, mama" ucap Kenzi langsung memeluk Rina.

Kenzi menangis sejadi-jadinya dipelukan Rina. Begitu juga Rina yang menangis dipelukan anaknya itu.

"Kenzi gak pernah ngertiin mama. Kenzi selalu menyakiti mama. Kenzi gak pernah sadar bahwa perbuatan Kenzi itu sangat menyakiti mama. Kenzi selalu salah. Kenzi kasar sama mama yang dulu mengandung Kenzi dan juga Kenzo. Kenzi menyakiti dan melukai hati mama yang dulu mempertaruhkan nyawa demi melahirkan Kenzo dan Kenzi. Untuk semuanya, ma, Kenzi minta maaf. Maaf maaf dan maaf mama" ucap Kenzi.

"Gak papa sayang. Justru mama bahagia sekarang kamu sudah mau menerima mama. Makasih nak" ucap Rina mengelus rambut Kenzi dengan kasih sayang.

Kenzo pun mendekati Rina dan berjongkok dihadapan Rina. Ia juga memeluk Rina dan menangis dipelukan Rina. Ungkapan mengenai seorang lelaki tidak bisa menangis itu ternyata salah. Buktinya, air mata Kenzo menetes didepan mamanya.