Kenzi bangun terlambat lagi hari ini. Kenzi keluar dari kamarnya dan memeriksa kamar Kenzo. Ternyata Kenzo sudah pergi Ke Sekolah duluan.
Kenzi segera mandi dan bersiap-siap. Untuk kali ini tidak ada waktu baginya untuk mencatok rambut.
Kenzi pun turun menemui semua orang kemudian mengambil kunci mobil di laci meja dekat pintu kamar mandi.
Kenzi kemudian pergi ke Sekolah dengan menggunakan mobil sportnya yang berwarna biru muda yang berkilau.
Ini pertama kalinya dia membawa jagoan birunya ini ke Sekolah. Saat baru saja memasuki gerbang Sekolah, semua mata tertuju pada mobilnya.
"Sial" umpat Kenzi saat melihat Reyhan sudah siap dengan gaya gagahnya menunggu siswa yang terlambat didepan gerbang masuk Sma Algeas.
Kenzi kemudian memarkirkan mobilnya didekat pintu gerbang masuk kemudian turun dari mobilnya dengan gaya yang berantakan.
"Terlambat 18 menit dari jam ketentuan" ucap Reyhan dengan tegas. Baru satu kalimat yang dilontarkan Reyhan, Kenzi sudah sangat malas mendengarnya.
"Ya tuhan, kenapa sih Ketua Osis itu harus ada? Gue yang ribet kalau gini" keluh Kenzi dalam hatinya.
"Lo lari keliling lapangan 3 kali tanpa berhenti" ucapan Reyhan membuat Kenzi membulatkan matanya seketika.
"Lah? 3 putaran? Gak kebanyakan? Kan cuma 18 menit doang gue telat. Biasanya kan 20 atau 30 menitan gue telat" protes Kenzi. Reyhan menggeleng.
"Enggak! Telat 18 menit sama dengan elo telat setengah jam dari satu jam mata pelajaran!" tegas Reyhan. Kenzi menunduk lesu dibuat Reyhan.
"Terserah" Kenzi kemudian masuk diikuti 3 pengurus Osis untuk mengawasinya jika ingin kabur.
"Gue gabakalan kabur kalik. Cuma lari doang juga" ucap Kenzi kepada ketiga pengurus Osis itu.
Saat Kenzi sudah sampai di lapangan, Kenzi membuang tasnya ke sembarang arah dan mengikat rambutnya.
"Eh? Gue kan pake rok ya? Masa iya gue lari pake rok? Ganti celana dulu dah" Kenzi kemudian pergi ke toilet untuk berganti seragam. Sebelum sampai didepan toilet, seseorang menarik lengan Kenzi.
Kenzi terkejut sehingga dia menendang kaki orang itu setelah ia berhadapan dengan orang itu. Dan ternyata yang ditendang olehnya adalah si Ketua Osis, Reyhan.
"Aww! Kaki gue sakit, aw" ringis Reyhan. Kenzi menggigit jari telunjuknya karena ternyata ia salah menendang orang.
"Gue gak sengaja beneran deh. Gue kira lo mau nyulik gue" ucap Kenzi.
"Unfaedah banget" ketus Reyhan.
"Gue denger kabar kalau di toilet itu tempat elo nemu cctv. Jadi gue takut kalau orang itu masang cctv lagi" ucap Reyhan. Kenzi hanya ber-oh ria mendengar ucapan dari Reyhan."Lo ganti baju di ruangan Osis gih. Gue temenin" ucap Reyhan.
"Ada cctvnya juga bego! Otak lo sempit amat tau gak! ketus Reyhan.
"Bego! Di ruangan rapat gak ada cctvnya! Itu untuk privasi rapat. Ngerti?" Kenzi mengangguk sambil nyengir.
"Yaudah iya. Gue salah gue salah"
Kenzi kemudian masuk kedalam ruang rapat Osis dan mengganti seragamnya. Ia kemudian kembali ke lapangan diawasi Reyhan dan anak Osis lainnya. Kenzi berlari sampai putaran kedua kemudian pemandangan tak enak mengganggu matanya.
Mata Kenzi terganggu dengan kemesraan Angel dan Kevin didepan matanya. Angel pun tambah berdrama berpura-pura sakit didepan Kevin untuk memanas-manasi Kenzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy
Teen Fiction[BUDAYAKAN UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH MEMBACANYA] Hati-hati.. cerita ini ada kata-kata kasar dan baper-baperannya banyak.. Cerita ini adalah cerita kedua karangan saya.. Menceritakan tentang kisah...