Della sudah sampai didepan kamar Kenzo dan mengetuk pintu Kenzo untuk masuk.
Tok tok tok
"Ken, ini aku, Della" ucap Della dari luar kamar Kenzo.
Kenzo langsung membukakan pintu untuk Della dan mempersilahkan Della masuk.
Della menutup mulutnya setelah terkejut melihat keadaan Kenzi. Tangan yang diperban karena terluka, mata yang sedikit bengkak karena menangis dan rambut yang sedikit berantakan.
"Dia begini karena apa?" tanya Della pada Kenzo. Kenzo menatap kasihan keadaan Kenzi.
"Sepupu kamu. Kenzi begini karena Kevin" ucapan Kenzo membuat Della merasa bersalah. Biar bagaimanapun, Kevin adalah keluarga yang sedarah dengan Della.
Della menunduk sedih, "Aku minta maaf kalau ini terjadi karena Kevin. Aku benar-benar minta maaf"
Melihat Della yang merasa bersalah, Kenzo mendatangi Della dan memeluk Della yang duduk di pinggir kasur Kenzo.
"Tidak apa-apa. Kamu gak perlu merasa bersalah" ucap Kenzo. Della menenggelamkan wajahnya di pelukan Kenzo.
Beberapa jam dihabiskan mereka bertiga di kamar itu. Kenzo dan Della terus mengobrol sambil menemani Kenzi yang masih tertidur pulas.
Kenzi POV
Gue merasakan perih yang amat sangat di tangan gue dan kepala gue sedikit pusing. Setelah gue membuka mata perlahan, gue melihat Della dan Kenzo asyik mengobrol. Gue gak tau gue dimana sekarang. Yang gue tau, tadi keadaan gue benar-benar kacau.
"Kenzo, Della" gue memanggil mereka dengan suara yang parau.
Kenzo dan Della langsung menghampiri gue yang sudah sadar. Della di samping kanan gue dan Kenzo di samping kiri gue.
"Gue dimana?" gue bertanya sama mereka yang sibuk memperhatikan wajah gue tanpa berbicara.
"Dikamar gue. Lo udah baikan?" tanya Kenzo ke gue. Dia kembaran gue yang paling gue sayang lebih dari apapun.
"Lebih baik. Della, lo kok bisa disini?" tanya gue sama Della. Della tersenyum.
"Gue dikabarin sama Kenzo" ucap Della keceplosan. Gue penasaran sekaligus curiga. Sebenarnya ada hubungan apa sih antara Della dan Kenzo?
Gue berusaha untuk duduk dan dibantu oleh Della. Gue menatap Della dan Kenzo bergantian dan mulai mengerti maksud dari semuanya.
"Kalian berdua pacaran kan?" ucap gue tiba-tiba langsung berbicara pada intinya.
Della menatap Kenzo dan Kenzo juga begitu. Mereka saling melempar tatapan.
"Iya" jawab Della dan Kenzo bersamaan. Della dan Kenzo tertawa usai berbicara bersamaan.
"Gue bilang juga apa" ucap gue.
"Ken, gue minta maaf atas salah Kevin ke elo" ucap Della merasa bersalah ke gue. Gue merasa kasihan sama Della.
Gue tersenyum tulus, "Gue gapapa kok. Gue udah maafin dia dan elo jangan ngerasa bersalah oke?" Della mengangguki ucapan gue.
"Bagus" ucap gue sambil senyum.
Kenzi POV End
"Bagus" ucap Kenzi sambil senyum.
"Besok lo jangan Sekolah dulu ya? Absen aja dulu" ucapan Della diangguki Kenzi.
Kenzi mengalihkan pandangannya menatap Kenzo.
"Ken, gue besok ke Swiss dulu ya? Tolong lo cariin gue tiket kesana malam ini juga" ucap Kenzi. Kenzo terkejut bukan main. Bukan hanya Kenzo yang terkejut, tapi Della juga terkejut bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy
Teen Fiction[BUDAYAKAN UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA KARENA MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH MEMBACANYA] Hati-hati.. cerita ini ada kata-kata kasar dan baper-baperannya banyak.. Cerita ini adalah cerita kedua karangan saya.. Menceritakan tentang kisah...