Yuri masuk kedalam Honmaru dengan langkah senang, Yuri langsung pergi ke tempat kerja nya untuk menemui Kiyomitsu selaku assistant nya minggu ini.
Brak!
Kiyomitsu noleh, Yuri masuk kedalam ruangan nya dan tersenyum sembari melambaikan tangan nya.
"Hmm, sudah waktunya pergi untuk kunjungan pertama? Oke, bersiaplah--" ujar Kiyo menepuk pundak Yuri
Yuri terdiam cukup lama sampai akhirnya menarik nafas dan menghembuskannya.
"... Iya." ujar Yuri tersenyum
Yuri duduk di kursi kerjanya dan mulai menyusun Tim untuk Eksped.
"ini posisi Tim untuk Ekspedisi." Yuri menyerahkan tiga lembar kertas yang di lipat pada Kiyomitsu
Kiyomitsu membuka sejenak kertas tersebut.
"ah ya... Karna kamu hari ini masuk Tim eksped, ganti Sekertaris jadi—"
"Samidare gou?"
"bukan. Ganti sama Sada-chan."
"ha'ai."
Kiyomitsu pamit undur diri, setelah pintu tertutup rapat Yuri mendesah kesal.
"... Masih marah." gumam Yuri dengan air mata di pelupuk matanya
"Aruji! Omata— aruji?"
Yuri narik sada dan memeluknya.
"Huee... Kiyomitsu masih marah sama aruji..." tangis Yuri
"e-etto... Yosh-yosh... Daijobu yo aruji."
"hiks... Hiks... ( TДT)."
"Gimana kalau Smiting aja? Aruji gk pengen Toudan baru?" tanya Sada
"gk mau... Ta-tapi... Ayo lah, kali aja Ichigo drop— lumayan buat ranbu T_T."
Sada tertawa kecil dan menghapus air mata sang Saniwa.
Mereka pergi ke ruang smiting, Yuri ngitungin ofuda, resouce dan Token yang ada.
"Token 531, ofuda 21... Yosh! Ichigo I'am coming!"
"LEAD SADA-CHAN, ALL 500!"
First drop : kuro
Second drop : Kikkou
Three Drop : Juzumaru
Four drop :Yuri kicep, Sada ber-wow ria
".... AAAAA NAGA PIRANG AKHIRNYA!"
Yuri nerjang Koryuu dan membuat si empu terjatuh.
"Yosh lanjut! Koryuu ospeknya entar!"
Yuri dan sada balik smiting, satu jam berlalu dan Yuri mendesah lelah, Yuri melirik tumpukan pedang yang ada di sudut dengan Koryuu yang masih setia di belakang Yuri.
"Haaaah... Ampas kabeh." keluh Yuri
"Aruji... Ofuda udah abis, tinggal sisa Token 510." ujar sada
".... Kita uji lucky aja, kali aja Ichigo drop."
* * * *
Yuri ngebanting kotak Resouce membuat sada meringis dan Koryuu menatap bingung Yuri.
"SUMPAH YA! AMPAS MULU IH! Dapet Ice royal milk tea tapi dapetnya Ice milk tea doang! Royal nya kagak mau datang mulu!" cibir Yuri kesal
"ma-maa... Token sisa 82, mau di lanjut aruji?"
"Lanjut— bentar."
Yuri mengaktifkan ponselnya, ternyata garam dari dua Saniwa sebelah.
".... Bodo kagak ke garem, niat nyari ichi kok~ SADA-CHAN LANJUT!"
Yuri lempar hp nya ke Koryuu dan lanjut smiting.
* * * *
Yuri duduk menyender di sisi pintu memeluk 25 Token yang tersisa.
".... Ampas... ICHI KAGAK DATANG MULU IH." kesal Yuri
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...