satisfying Laugh and The real battle begins

50 6 2
                                    

"Aruji."

"hmm?"

"... Ini."

Oodenta menyerahkan kertas yang di lipat rapih, Yuri meletakan gelas teh nya dan membuka lipatan kertas.

Matanya membulat sesaat, senyum miring tergambar jelas di wajahnya.

"pfft... Pftt! Pfft—AHAHAHAHAHA! AHAHAHA!"

Suara tawa terdengar membuat penghuni Honmaru yang berada dekat dengan lantai dua, dimana ruang kerja sang Saniwa berada bisa mendengarnya dengan jelas.

"HAHAHAHA! Ahh... Haaah..."

Yuri mengambil nafas dalam dan menghembuskannya perlahan, mencoba menenangkan tawanya.

"... Aruji?"

"haaahh..."

Bang!

Kedua pundak Oodenta terangkat sesaat dan melangkah mundur, sang Saniwa, Yuri Sailendrana membanting kertas yang di pegangnya ke atas meja.

Gigi nya berdecit, senyum miring tergambar jelas.

"Haahh... This is fuck up."

Yuri mendesis pelan. Kertas yang ada di meja kini bisa di lihat oleh Oodenta.

Kertas yang di kirim oleh Goverment.

"Next months, the real battle begins..."

* * * *
As you guys can see... Bulan depan "Real Invasion" dimulai :)
Yang mau resigned dari Goverment ayok :)

 Bulan depan "Real Invasion" dimulai :)Yang mau resigned dari Goverment ayok :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demi apa... WATTY NOLAK UPDATE AgAiN, jd ku jarang update? Watty ku menolak ku untuk update :)

My story with Touken RanbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang