"PERGI SEKARANG JUGA!"
seketika orang-orang yang melewati gerbang melonjak kaget, ternyata ada sang Saniwa dengan Hizamaru di sisinya dan Higekiri yang tersenyum jenaka.
"ha'ai aruji... Ittekimasu." ujar Higekiri seraya terkekeh
Yuri memakaikan jubah pada Higekiri dan mendorongnya keluar dari gerbang.
"Hati-hati! Jangan lupa pulang! Jangan lupa kirim surat!" teriak Yuri melambaikan tangannya
"Itterashai Anija!" teriak Hizamaru
"Aruji ngapain?"
Mereka noleh, ternyata beberapa awataguchi menghampiri mereka.
"Aruji mengirim Anija kiwame" jawab Hizamaru
"kok tadi teriak 'pergi sekarang juga'?" tanya Shinano
"hah? Lah kan bener... Aruji ngusir si Hige, gk salah dong."
Yang lain sweetdrop.
"Biasanya aruji kalo ngirim Toudan kiwame, lembutnya minta ampun. Sampe nangis kyk pas ngirim Mitsu kiwame."
"hush! Aib!"
"iya, pas ngirim Higekiri-san kiwame aruji malah teriak-teriak."
"ahh... Itu... Aruji terlalu bersemangat. Aruji dapet spoiler penampilan Higekiri pas balik kiwame." kekeh Yuri
"bagaimana penampilannya aruji?" tanya yang lain
Yuri tersenyum miring.
"Nope~ gk akan ku kasih tau~ biar nanti aja, pas Hige pulang kalian lihat sendiri~"
"ehh~ aruji curang."
"gk asik dong kalo kalian tau~ dah ah Aruji mau balik rewatch musical. Jaa nee~"
Yuri pergi meninggalkan touken danshi nya, Hizamaru menyusul di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...