"kamu..."
SLAP!
"baru pulang."
SLAP
"udah—"
SLAP
"—Kiwame aja! APA MAKSUD?!"
SLAP
"Awww! Aruji! Ampun!"
Yuri tabok Jiji yang di tali sama Kiyo dan di gantung, tenang, Yuri nabok nya pke kertas kok... Iya tapi kertasnya di kasih mantra sihir :>
"KAMU DAH KIWAME YA!"
"KAPAN?!"
"PAS KAMU NGILANG KEHITUNG KIWAME!"
SLAP!
"itu bukan kiwame aruji!"
"Kehitung wame!"
SLAP
"ngapain?"
Kiyomaro dan Suishinshi nongol dari balik pintu, Kiyomitsu noleh.
"Nonton Mikazuki di siksa aruji."
Mereka berdua sweetdrop.
"dari kapan Jiji di gantung begitu?" -sui
"dari kemarin sore, dan baru tadi pagi aruji nyiksa nya." -kiyo
"GASS TROS ARUJI!"
"JANGAN KASIH KENDOR!"
"ga-ganbatte a-aruji!"Semua noleh ke arah pintu, ternyata Anak-anak tantou-waki dan hotaru selaku Ootachi.
"heh! Ngapain kalian di sini?! Kan dah aruji bilang anak kecil gak boleh liat!"
"Aruji! Kami udah gede!"
"Umur kami lebih tua dari aruji!""body chibi cem gitu dibilang dah gede, gih pergi!"
Mereka terkejut dramatic, Yuri mendengus sedangkan Kiyomitsu tertawa pelan.
"Kiyo! Tutup pintunya!"
"Okee~"
"aww~"
"yahh gagal liat deh."Yuri balik natap Jiji yang berayun-ayun di atap ruangan, menvoba melepaskan diri.
"yak... Baru sampe mana kita tadi."
*
*
*
*
*
Yo! Aruji-tachi! Book ini sisa satu lembar lagi, WOOOO *tebar conveti*
Ku niatnya isi book terakhir dengan Profil Saniwa Yuri Sailendrana, dan little secret :>
Book nya bakal ada lanjutanny gk? IDK... Segima nanti klo mood, ya mybie ada.
Dan ya, habis Big Invasion Mikazuki bakal wame, dia bari balik dah wame ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...