Di halaman Honmaru, Touken danshi sibuk main sembari melempar kacang. Yuri sendiri sibuk ngemilin kacang sambil liatin para Tantou yang lemparin kacang ke Tsurumaru, kasen, dan Hasebe —mereka kalah Jankenpo, kecuali Tsuru.
"Aruji kacang nya jangan dimakanin iih." kata yasu
"dikit doang yas, masih banyak ini kok."
"Oni wa soto!"
Yuri noleh, ternyata Kiyomaro yang lempar kacang dan Suishinshi yang duduk di engawa sambil minum teh.
"Ne Suishinshi, kau coba." Kiyomaro nyodorin tempat kacang yang masih penuh
"ti-tidak terima kasih..."
"Hee... Ini menyenangkan loh, ayo coba."
"ti-tidak..."
Suishinshi terlihat ragu-ragu mengambil kacang tersebut, Yuri nubruk punggung Suishinshi dan tersenyum.
"wa-waga Aruji!"
"Jangan kaget gitu dong. Kamu coba gih, daripada diem liatin yang lain."
"ti-tidak terima kasih,"
"Jangan malu-malu, nih!"
Yuri narik tangan Suishinshi dan meletakan sekotak kacang di tangan Suishinshi.
Yuri sama Kiyomaro mulai lemparin kacang ke halaman.
"Oni wa soto! Fuku wa uchi!"
Yuri lirik Suishinshi yang terlihat ragu-ragu, meraup kacang dan mengambil ancang-acang untuk melempar.
"O-oni wa soto! Fu-fuku wa uchi!"
Suishinshi memalingkah wajahnya dengan kedua telinga memerah.
"K-kore wa hazukashī..."
"Uukh..."
Yuri mengamankan diri di balik Kiyomaro yang mengadah menutup wajahnya dengan tangan kanan.
"Kawaii!" Batin keduanya berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanficseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...
