Yuri lagi sibuk beres-beres barang-barang nya, niat nya mau kepantai bareng touken danshi nya. Sekalian event Summer.
"Aruji~?"
Kiyomitsu memunculkan kepalanya dari balik pintu kamar Yuri, ia terlihat ragu untuk masuk setelah kejadian Itu
"oh kiyomitsu... Ada perlu apa?" tangan Yuri terlihat masih sibuk dengan barang² yang dimasukan kedalam tas
"Tim ekspedisi sudah kembali..."
"Souka. Tolong minta Chougi mendengarkan dan mencatat laporan tim ekspedisi, lalu buat ulang tim 3 dengan posisi Uchi, ootachi, tantou, tantou, uchi, dan tachi."
"ha'ai~ Shoukudaikiri juga menyiapkan puding manga untuk aruji, aku sudah menyimpannya di meja."
"okey... Thanks kiyo."
"umm..."
Yuri menoleh, menatap manik ruby Kiyomitsu yang terlihat gelisah.
"ada apa lagi?"
"i-itu.... I-iie."
Yuri meletakan tas nya dan menghampiri Kiyomitsu, menariknya untuk duduk di sofa. Yuri mengambil puding dan memakannya, dengan Kiyomitsu di sebelahnya.
"umm... Aruji."
"hm?"
"su-sudah... Tidak marah kan? Benar-benar tidak marah...?" cicit Kiyomitsu
"maa... Aku sudah mencoba melupakannya. Daijobu... Aku sudah tidak marah lagi, jadi bersikap biasanya ya."
"umm."
Kiyomitsu menyenderkan kepalanya di pundak Yuri, tangannya bermain dengan saputangan pemberian Yuri.
Well... Beberapa hari lalu Yuri melihat Kiyomitsu berciuman dengan Yasusada, dan tentunya Yuri cemburu, berakhir Yuri ngambek seharian dan menolak siapapun masuk kedalam ruangannya.
Malamnya Kiyomitsu mencoba masuk untuk melihat keadaan Yuri, berakhir dirinya di banting dan tercekik lengan Yuri dengan ancaman.
Dan... Selama seminggu Yuri masih marah dan Kiyomitsu yang menjadi Sadboy. Beruntung Yuri sudah sedikit membaik dan mendengarkan penjelasan Kiyomitsu.
Kiyomitsu menjelaskan partner nya itu—Yasusada kurang kerjaan dengan bertanya "bagaimana rasanya ciuman" dan berakhir dirinya yang menjadi korban.
Dan di detik selanjutnya Yuri sangat ingin melelehkan bilah Yasusada, tapi dirinya ingat... "yasusada dah kiwame, jangan hambur Item wame." jadi nya gk jadi.
"yang lain udah bersiap buat nanti?" tanya Yuri memecahkan pikiran Kiyomitsu
"umm. Semuanya sudah menyiapkan barang apa saja yang ingin di bawa."
Yuri hanya mengangguk-angguk dan kembali menghabiskan puding manga nya.
"Yaudah... Ayo balik maso, kita lvling pedang lain di map 7-2...lumayan EXP nya."
"ha'ai, akan ku panggilkan Unit dua—"
"gausah, biar Tonbo yang manggil. Kamu diem sama Aruji aja."
Yuri menarik Kiyomitsu dan memeluknya, mengusap gemash rambut Kiyomitsu dan kembali mencubiti pipi Kiyomitsu.
"cantik banget sih... Uchi kesayangan Aruji..."
"kan Kiyo punya aruji~ harus cantik~"
"iyain deh... Eh tapi manisan sui."
"ARUJI!"
"bahaha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...