"Guys farming lagi yok!"
"entar aruji, kami masih Fatigue!" keluh Kiyo
"Baru juga 15 kali, masa udah Fatigue... Kamu sama sekali gk kena damage dari tadi, tuh yang sering kena damage Yagen sama bunda hori!"
Yuri nunjuk ke Horikawa dan Yagen yang tiduran karna baru beres di repair.
"Ya atuh Aruji kami juga capek nyari oni terus! Udah mah Troops kebabat terus!"
"Yaudah, Unit satu istirahat dulu. Aruji mau lvling Unit lain."
Unit satu mendesah lega, Yuri noleh kearah Hasebe yang lagi ngobrol sama chougi.
"Bebe! Lvling yok!" teriak Yuri
"Lvling aruji?! Map 4-2 kah?!"
"kagak, kita lvling di map Setsubun. Kamu join sama Unit 3."
Hasebe langsung sumringah, udah lama enggak gabung sama Unit —katanya.
"Bebe udah siap belom?!"
"siap Aruji!"
"Absen dulu. Lead Ookurikara, Shoudaikiri, Sengo, Jiroutachi, Hizen sama Bebe!"
"Ha'ai!"
"Wakarimasta!"
"sip hadir semua, nih Troops kacangnya, pake baik-baik."
"Ha'ai."
* * * *
Semua masuk map, Jikan shokogun mulai muncul.
"Minna lempar kacangnya!" komando Yuri
Yang lain lempar kacang 'Normal' kecuali si Hasebe, iya... Dia lempar kacang sama tempatnya. Yuri tepok jidat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngapain kamu lempar sama tempatnya Bebe?!"
"Biar langsung aruji!"
Yuri ngelus dada, mencoba menambah kesabaran.
"Sabar Yuri... Jangan marah, jangan marah... Troops kita sehat?"
Shoudaikiri mengangguk selaku wakil kapten.
"sehat Aruji, gk ada yang kehilangan."
"yaudah lanjut, tapi jangan sampai bos node, kalian blom kuat bngt soalnya."
"Ha'ai."
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fiksi Penggemarseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...
