"Aruji! Kami kembali!"
Yuri noleh.
"Okaeri! Bagaimana map event-nya?"
"rame Aruji, Trops gold kita ke babat."
"hmmm, tar aruji buat lagi. Trus, ada berita bagus gk?"
Kashuu, hota, manba, tsuru, ishiki-papa saling tatap menatap membuat Yuri bingung.
"mau berita bagus atau berita buruk dulu aruji?" tanya balik Kashuu
"hmm... Berita bagus dulu deh."
Kashuu balik jalan trus menghilang di antara shoji, terus masuk lagi kedalam ruang kerja yuri sambil narik seseorang. Seketika yuri tahan nafas sekitar tiga detik.
"IIIICCCCHHHHIIIIII!!!!1!!!"
hug
Yuri langsung meluk Ichi, Ichigo cuman bisa senyum bingung.
"iikh kalian hebat iih, udah mah dapet Chogi sekarang dapet Ichi. Tar aruji kasih hadiah."
Kashuu sama yang lainnya cuman senyum, Tsuru ketawa pelan sambil narik yuri.
"bukan hanya Ichi Aruji, noh liat di belakang ichi."
Yuri liat ke belakang, ternyata ada satu pedang lagi.
"Kousetsu!" seru Yuri senang. "yes! Berarti stamp kagak jadi buat Kousetsu!"
"lah, bukannya stamp buat daihannya ya aruji?" tanya hota
"pertama aruji pengennya daihannya tapi gk jadi, kata saniwa sebelah kurang memuaskan. Jadinya mau di tuker ke kousetsu, eeh... Alhamdulillah dianya drop duluan."
"trus, stamp mau di tuker sama siapa aruji?" tanya Ishiki-papa
"tau deh, tar di pikirin lagi. Trus, berita buruk nya apa?"
Hening.
"eh iya, aruji baru sadar. Hasebe mana? Dia kan ikut map event."
"nah... Itu aruji. Berita buruknya.... Hasebe patah waktu serch Kousetsu."
Hening, yuri natap tsuru gk percaya.
"be-bentar.. Coba ulang, keknya kuping aruji agak ke ganggu."
"Hasebe patah waktu serch kousetsu—"
"UAPPAAAAA?!!! no no no no, gak mungkin Hasebe patah!"
Ishiki-papa menyarhin pedang patah, Yuri langsung nangis dalam diam.
"ya allah hasebe... Padahal aruji mau kiwame in kamu loh... *sob"
"cup-cup aruji..."
Yuri langsung minggat dari ruangannya sambil narik ichi ke ruang smiting.
"Ichi bantu aruji smiting! Ospeknya tar aja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...
