seorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa.
motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...
"sebentar lagi kan tahun baru... Gk ada niatan gtu buat ngapain?"
Yuri menatap bingung Kiyo.
"emang mau ngapain? Ya palingan kita buat pesta BBQ di taman belakang."
Kiyo merenggut.
"Ngapain gtu Aruji... Masa cuman nge-apa..."
"pesta BBQ."
"nah iya, ngapain lagi gtu Aruji."
Yuri diem, mikir.
"Yaudah, mau sambil Hanabi gk?"
"hah? Hanabi?"
Yuri ngangguk.
"Iya, siang nya kita buat Mochi sesuai tradisi, terus malemnya kita pesta BBQ sambil main kembang api, plus semuanya kudu pake Yukata biar rame."
Yuri senyum, Kiyo diem terus sumringah.
"Serius Aruji?!"
"serius lah, kapan lagi kan. Yuk ah, bilangin ke yang lain buat siap-siap buat nanti, sekalian amankan persediaan sake kita buat nanti malam tahun baru."
"Siap Aruji!"
Kiyo buru-buru keluar dari ruang kerja, yuri ketawa pelan sambil geleng-geleng.
* * * * "btw Aruji."
"hm? Eh bentar, sejak kapan kamu tahu btw?"
Kiyo nyengir.
"aku sering liat Aruji chatingan sama temen Aruji dan bilang btw. Emang artinya apa Aruji?"
"btw artinya by the way, atau ngomong-ngomong. Jadi, ada apa?"
"emang kita punya Yukata nya?"
"enoh di toko ada."
"Tapi punya aku belum ada~ si Yasu udah ada, masa aku belom..."
Yuri ngelus kepala Kiyo
"yang sabar, Aruji juga lagi nunggu yukata kamu. Pake yang ada dulu ya."
"iya~ terus kalau aruji?"
Yuri senyum.
"hehe... Aruji pake Kimono dari kamu aja, aruji belom sempet pake. Entar malem aruji pake."
"serius?! Entar kiyo yang dandanin ya!"
"iya-iya, entar dateng aja ke kamar Aruji pas menjelang malem."
Kiyo sumringah.
* * * * Siangnya para Toudan merayakan Tahun baru, seperti membuat Mochi, kartu ucapan dkk. Malamnya para Toudan berkumpul di taman belakang plus memakai Yukata seperti perkataan Yuri.
Shoudaikiri always menjadi chef di bantu Azuki, nikkari, dan kasen. Yang lain? Noh, mabok di ruangan.
Beberapa toudan ngerubunin Yuri yang duduk di engawa bareng yasu sama Kiyo, beribu pujian di berikan sampe Yuri besar kepala. Iya, Yuri senyam-senyum sampe bikin yasu sama Kiyo gemeter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kimono yg d pakai Yuri)
Yuri noleh kearah ruangan yang dikerubuni para Toudan dan sweetdrop.
"berasa pesta aniv aruji."
"oh iya, pesta Aniv aruji juga di rayain begini kan?" tanya Yasu sambil nyodorin secangkir sake.
"enggak makasih yas, Aruji belom boleh minum begituan." tolak Yuri. "iya, pas aniv kan begini, meski gk se... Apa yak, oh se bar-bar ini."
Yasu sama kiyo sweetdrop, emang bener sih kali ini para bisa di sebut bar-bar. Itu sake habis empat gentong besar, belom itu suara Karokean Ijum, yoshiyuki sama Jiroutachi udah macem hajatan— berisik sampe buat jantung dag-dig-dug.
"Aruji ayo main kembang api!" ajak Ima
"ayo lah, kiyo yasu mau ikutan gk?"
"ayo aruji."
Yuri, yasu, sama Kiyo main kembang api bareng para Tantou, sampe suara gaduh di ruang utama menarik perhatian mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"... 20 menit lagi. Bangunin gih, Umi~ bantu Aruji siapin kembang api buat pergantian tahun!"
Yasu sama kiyo bangunin orang mabok, Yuri sama Nikkari di bantu beberapa Tantou siapin kembang api.
"Woy Guys! Siap-siap ini mau jam 00.00!"
"bentar Aruji!" "Aruji Souza mabok!" "Cotto— oy itu si bebe jangan di cekokin lagi!"
"Masyaallah..." Yuri ngelus dada "BANGUN KALEAN!"
"Aruji lima menit lagi." bisik Nikkari
Yuri noleh, ternyata bener.
"ehem, guys pas kembang apinya udah meledak teriak 'selamat tahun baru' sekenceng-kencengnya, ijum sama yoshiyuki boleh pake mic. Itu... TSURU! LELEJUO! KALIAN JANGAN DEKET-DEKET SAMA MIC NYA, ENTAR MALAH NGE-RAP!"
5
4
3
2
1
Dor! Dor!
"Selamat tahun baru!" -all toudan + Yuri
"eits! Ini belum berakhir. Chougi! Shuishin! Hizen! azuki! Ambilin kertas yang udah aruji siapin di ruangan Aruji, jangan lupa dua kotak pulpen di sebelah kertas!"
Yang di suruh langsung otw ke ruangan Yuri, keempatnya balik lagi sambil pegang kertas plus kotak pulpen.
"ehem... Kalian ambil masing-masing satu kertas dan tulis permohonan/resolusi tahun baru kalian, entar kita gantung sama-sama di pohon Sakura 100th."
Semua ambil satu-satu kertas plus pulpen, nulis permohonan/resolusi masing-masing, termasuk Yuri.
"udah semuanya?"
"Ha'ai~!"
"yaudah, yok kita gantung di pohon!"
Para toudan + Yuri berbondong-bondong ke atas bukit, yasu sama Kiyo naik selaku orang yang pasangin kertas.
"Aruji! permohonan aruji apa?" tanya Mouri
"hm? Apa yak~ rahasia dong! Hehe... Yang pasti Aruji berdoa masih bisa sama kalian lebih lama."
Yuri nyengir.
"sekali lagi dong, teriak selamat tahun baru buat para Aruji-tachi. Satu.... Dua... Ti—"
"SELAMAT TAHUN BARU ARUJI-TACHI!"
"Aruji belom selesai woy! Ehem... SELAMAT TAHUN BARU ARUJI-TACHI! WHAT YOUR WISH?"
