balik + berangkat Wame

138 16 0
                                    

"Aruji-sama!"

Yuri noleh, ternyata Kuroosuke yang berlari menghampirinya.

"tenanglah Kuroosuke, ada apa?"

"ano... Sono... Etto..."

"Malah ngabsen kamu. Tenang dulu, nih minum."

Yuri nyodorin gelas kecil berisikan teh, Kuroosuke meminum teh tersebut dan terdiam sesaat.

"ano... Itu aruji, Fudou udah pulang."

"oh udah pulang! Sekarang ada di mana?"

"gerbang terdalam, Aruji-sama."

Yuri mengangkat Kuroosuke dan menggendong nya menuju gerbang terdalam Honmaru. Di depan gerbang ada banyak orang, terutama Oda-gumi dan Hasebe yang sepertinya pingsan di tempat.

"Itu si bebe kenapa?" tanya Yuri

"pingsan Taishou, kaget liat penampilan baru Fudou." jawab Yagen

"hah?"

Yuri noleh ke arah kerumunan, di dalam kerumunan ada Tantou bersurai biru gelap yang diikat tinggi dengan pita merah.

Yuri memincingkan matanya.

".... Fudou-kun?"

Yang di panggil senyum, terus deketin Yuri yang terdiam di tempat dengan keadaan syok dadakan.

"Fudōyukimitsu, Imadai no omo no moto ni tadaima kikan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fudōyukimitsu, Imadai no omo no moto ni tadaima kikan!"

Yuri diem, Fudou bingung terus melambaikan tangan di depan wajah Yuri.

"A-aruji?"
"Aruji-sama?"

".... Dare?"

Hening, yang lain tepok jidat. Sebegitu bedanya kah Fudou di mata Yuri.

"Eh, omae wa daredatte? Hidoi nā, sake o nuite kita dakeda yo!"

"...."

"wait... Fudou? SERIUSAN INI FUDOU?!"

Yagen ketawa, "Seriusan Taishou, itu Fudou."

".... Bentar, kek nya Aruji masih bobo."

"enggak Taishou, Taishou sadar 100%."

Yuri diem agak lama, lepasin Kuroosuke dari pelukannya terus rentangin tangannya ke Fudou sambil senyum.

"Okaeri..."

"... Ha'ai Tadaima!"

Hug!

* * * *
  Yuri lagi ngadem (lagi), sekarang bareng Mikazuki sama Kashuu yang nempel di sisi kiri Yuri sambil mainin kukunya.

"duh... Adem bener hari ini."

"enggak Lvling Aruji?" tanya Kiyo

"entar aja, kamu siap-siap gih nemenin Fudou ospek."

"Lah, bukannya Yagen?"

"Yagen mau aruji kirim eksped, Hori juga, yang wame kosong cuman kamu doang."

"hehehe siap Aruji!"

Kiyo ngeleos pergi, enggak lama Hotaru datang.

"Aruji-san, cotto onegai."

"hmm?"

Yuri menatap sebentar Hotarumaru yang menatapnya serius, Yuri tersenyum tipis dan menarik Hotarumaru ke ruangannya, meninggalkan Mikazuki yang katanya masih mau bersantai di engawa.

* * *
"Nah, dan sekarang— selesai! Yosh, kau terlihat keren Hotaru."

Hotaru tersenyum lebar, memegang erat jubah yang ia pakai.

"Yuk ke Kuniyuki sama Aizen."

"ha'ai!"

Brak!

"MAS KUNYUK! AIZEN! HOTARU MAU WAME NIH!!"

Akashi buru-buru bangun, Aizen yang lagi bangunin Akashi tatuh ke belakang.

"Kunitoshi!" Hotaru buru-buru bantuin Aizen bangun, Yuri ngegeplak Akashi

"Adekmu mas... Mau wame, yuk anterin dia sampe gerbang."

Akashi malah diem, Yuri noel-noel pipi Akashi.

"Sadar mas, adek mu mau wame— MAS NGAPAIN KAMU?!"

Yuri sweetdrop liat Akashi yang tiba-tiba beres-beres barangnya.

"Mas... Kamu ngapain beres²?"

"Ikut."

"Hah?"

"Aku akan ikut Hotaru."

Yuri sama yang lain tepok jidat.

"Aizen, panggil Kikkou suruh dia ambil tali terus taliin Akashi."

"siap aruji."

Aizen balik lagi bareng kikkou, terus Yuri nyuruh Kikkou buat Naliin Akashi, tentunya DENGAN SENANG HATI melakukannya, kapan lagi kan.

Yuri nyeret Akashi yang ditaliin ke gerbang buat nganterin Hotaru. Yuri kecup pipi Hotaru.

"Hati-hati di jalan, langsung ke tempat tujuan ya. Jangan lupa kirim surat."

"ha'ai. Ittekimasu Kuniyuki, Kuniyoshi, Aruji-san, minna mo."

"Hati-hati ya, Itterashai."

My story with Touken RanbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang