"hmm... Gen, apa mungkin ini maksudnya kode ya?"
"hah?"
Yagen kagak konek, tiba-tiba Yuri bilang begitu.
"kode apa taishou?"
"Jadi gini, setiap Aruji mau masuk ke Citadel always —gk always juga sih, tapi kebanyak 'dia' yang sering nyapa aruji sebelum masuk."
"dia siapa Taishou?" Yagen tambah bingung
"ntuh si anak Garem."
"Ookanehira?"
Yuri gangguk
"Dia pengen balik ke Honmaru Aruji kali yak?"
Yagen angkat bahu.
"Mungkin aja Taishou, dia lagi nerror Taishou." Yagen nenyeringai
"Jangan nakutin kamu!"
Yuri mukul pelan bahu Yagen, yang dipukul ketawa.
"Emang Stamp tahun baru mau sama siapa? Daihannya?"
"enggak, mau buat Item wame aja, Aruji gatel pengen Wame in kalian!"
"Goko aja baru patah."
"diem, gk usah ingetin. Untung-untung dia balik."
"tapi gk balik wame kan Taishou."
Yuri natap Yagen.
"Kok kata-kata kamu mirip dia?"
"dia siapa lagi Taishou?" tanya Balik Yagen
"noh, saniwa sebelah si Lenny."
"Saniwa Sasaki?"
Yuri ngangguk.
"emang Saniwa Sasaki bilang apa?" tanya Yagen
Yuri berdehem. "Jadi gini, sebelum kejadian Goko patah Aruji sempet ngoar ke Lenny. Dan setelah Goko patah, aku bilang Goko dah balik pake smiting all 50.
Eh dia malah bilang 'iya balik tapi gk balik wame.' sambil pake emot ketawa."
Yuri nyodorin ponselnya, Yagen liat riwayat chatingan nya.
".... taishou sering minta pendapat ke Saniwa sasaki ya?"
"gitu-gitu dia Senior Aruji tau, dia juga yang ngusulin Aruji jadi Saniwa."
Yagen ber-ooh panjang.
"Iih Aruji laper, temenin yuk ke dapur cari makanan."
Yagen cuman ngangguk, Yuri narik Yagen keluar dari ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...