Tenpou Edo!

75 9 0
                                    

"Aruji telat!" seru Kiyomitsu seraya menarik Yuri memasuki ruang kerja nya

Ternyata di dalam sudah ada satu Tim yang berisikan Kiyomitsu, Yagen, horikawa, fudou, Shokudaikiri dan Osayo.

Bukan hanya mereka, Suishinshi dan Kiyomaro juga ada di antara mereka.

"Sudah siap aja kalian." kekeh Yuri. "semangat masuk Special Investigation lagi?"

Mereka hanya tersenyum dan mengangguk. Osayo menatap Yuri bingung.

"Aruji... Kenapa memakai penutup mata?" tanya Osayo

"eh? Ooh ini... Mata aruji bengkak sebelah, makanya di tutup. Konnosuke."

"Ha'ai, kalau begitu saya akan mengangkat Incoming call nya."

Konnosuke menerima Incoming call, mereka mendengarkan dengan seksama sesekali Yuri meminum teh yang di tuangkan Kiyomaro.

"Hee~ Sui-chan kawaii!" ujar Yuri terkekeh pelan

Suishinshi merona dan menenggelamkan wajahnya dengan kerah jaketnya. Kiyomaro sendiri ikut terkekeh melihat partner nya tersipu malu.

"Yosh... Kita langsung nyari bom kan? Gk perlu ke Ryougoku kan?" ujar Yuri sesaat setelah Incoming call selesai

"Ha'ai, karna Aruji sudah pernah jadi Aruji tinggal mencari bom saja." jawab Konnosuke

"Kalau begitu seperti biasa, fokuskan pada Lvling dan Item Kiwame. Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan kalian, aku tidak mau sampai ada yang patah."

"Ha'ai."
"Ittekimasu Aruji!"
"Ittekimasu Taishou."

"Itterashai..."

* * * *

"Aish! Pola Bom nya beda lagi dong!" keluh Yuri

"berbeda dengan yang kemarin ya waga Aruji." ujar Suishinshi yang ikut memperhatikan Map di layar hologram

"iya... Main Gambler kalo gini... Dice kita abis ya? Kalo gitu lanjut besok deh."

Yuri merentangkan tangannya ke atas.

"Demo Aruji, bukannya ada Dice gold yang diberikan pemerintah?" tanya Kiyomaro

"itu buat darurat~ untuk saat ini pakai yang gratisan dulu." Yuri menguap pelan

Ia melirik jam dan sudah jam sembilan malam.

"Duh... Kelamaan. Minna... Kalian cari tempat istirahat dan akan ku hubungi besok pagi." ujar Yuri

"Ha'ai Taishou."

Layar hologram pun mati.

"Kalian berdua juga tidur, besok kita lanjut lagi."

"Ha'ai Aruji / Waga Aruji."

Keduanya pergi meninggalkan ruang kerja sang Saniwa. Yuri sendiri membereskan kertas yang berserakan di meja dan setelah merasa cukup rapi, Yuri mengangkat konnosuke dan membawanya masuk ke kamarnya untuk tidur.

My story with Touken RanbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang