Pedang anyar rasi bintang

114 11 1
                                    

"EYYYY!"

Brak!

"aruji, pintu nya..."

"ehehe..."

Hakusan cuman geleng-geleng, di dalem ruangan ada Mikazuki yang masih di gantung dan Hakusan selaku secretary.

"Pedang baru, udah dateng?"

"udah aruji."

Hakusan buka kotak kayu dengan cap khusus milik Government di sudut, Mikazuki menggoyang-goyangkan kakiny mencoba mendekat, ya tapi sia-sia of course :>

"Semoga gk mengecewakan."

"ini aruji."

Hakusan ngasih kertas, Yuri baca isi kertas dan hampir keselek ludah nya sendiri.

"OMG... DOUBLE EXP DONG."

"bawa pedangnya, satu tim double EXP aruji?"

"IYA! Damn... Gk sia-sia aku ngabisin koban."

Brak!

"allahu."

"ARUJI! EVENT GALI-GALIAN UDAH ADA! AYOK JALAN-JALAN!"

Hakata masuk sambil bawa helm kuning, Yuri sama Hakusan sweetdrop.

"Kalem nak, Aruji mau bangkitin toudan baru dulu, habis itu kita gass Jalan-jalan di Osaka."

"asek."

Yuri menyentuh pedang dan mengalirkan energi spiritual nya, Cahaya juga helaian bunga sakura menutupi pemandangan.

"A start is an end, and an end is a start. I am the death-bringing Tsurugi of Ursa Major's seven start. I bid thee tell the constellation thy wish."

"OMG..."

Yuri nutup mulut nya, Hakusan hanya menatap datar seperti biasanya dan Hakata duduk di sofa makan kue nunggu Aruji. Jiji? Natap pedang baru sambil menyeritkan dahi tidak suka.

Pedang baru, Shichiseken melirik Mikazuki dan tersenyum tipis. Mikazuki yang menyadari nya memiliki perasaan buruk.

Shichiseken mendekat kearah Yuri dan menarik tangan nya pelan, Shichiseken mengecup punggung tangan Yuri dan membuat semuanya kaget, Yuri? Doki-doki suru da :>

"aaa...."

'JANTUNG KU! WOY PEDANG BARU NYA KOK BAHAYA?!!'

"Boku wa... Aruji mamoru."

"ha-ha'ai..."

Shichiseken melirik kearah Mikazuki yang mengerutu sebal dan tersenyum kecil juga mendengus kemenangan.

"Aruji... Sadar aruji."
"aruji, ayo jalan-jalan di osaka."

"e-eh ah... Iya ayok."

Yuri balik ke meja dan ambil toples kecil isi Konpeito.

"Shichiseken-san, ini Konpeito buat kamu. Anggap aja hadiah selamat datang ya."

"ha'ai Arigatou aruji."

"Hakata!"

"Siap aruji!"

Yuri nyerahin kertas isi nama Toudan.

"Panggilin Tim anak bungsu, mereka lvling sampe Lantai 50-60. Shichiseken juga ikut, sekalian Lvling."

"ha'ai~"

Hakata langsung pergi, Yuri menoleh ke arah Hakusan.

"Haku temenin Shichiseken-san keliling Honmaru bentar, terus nanti Lvling."

"ha'ai... Shichiseken-san tolong ikuti saya."

"ha'ai Hakusan deshou?"

"umm..."

* * * *

"Aruji~?"

"apa?"

"mau wame~"

"Kau wame BG kek gosok koin (gosong)."

Mikazuki yang dengernya sweetdrop.

"Mau wame~"

"ish... Nanti! Nanti wame!"

"kapan~"

"kapan-kapan."

"Aruji~"

* * * *

"Aruji..."

"ya hakata?"

"Shichiseken-san udah fatigue... Baru 2 lantai."

"ah... Suruh istirahat aja dulu, habis itu lanjut lagi ya."

"ha'ai! Minna! Kita istirahat dulu!"

Yuri dari balik layar hanya tersenyum, Hakusan yang menyadari senyuman Yuri agak mundur dan menyibukan diri.

'Fatigue? Gpp... Gass aja, dia kgk nge ATK juga, fungsi? Buff... Ehehe~'

My story with Touken RanbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang