Suasana di ruangan sang Saniwa terlihat berat, di dalam hanya ada Yuri, tsuru, mikazuki, manba, dan Kiyomitsu.
Notifications dari Government membuat semua penghuni kalang kabut, terutama sang Saniwa yang memperlihatkan raut wajah kusut.
"Tim 1 akan di ketuai oleh Kashuu, tim 2 akan di ketuai oleh Mikazuki, tim 3 akan diketuai oleh Manba sedangkan Tim 4 diketuai oleh tsuru.
Tugas Tim 1, 2, dan 3 akan menyerang sedangkan tim 4 mencari dan mengumpulkan informasi. Tim 2 & tim 3 Backups tim 1 sesuai rencana awal."
"Aruji, bagaimana dengan jumlah musuh?"
"konnosuke."
"ha'ai!"
Konnosuke meloncat dari sofa ke meja besar dengan monitor yang menunjukan peta jepang, konnosuke memperlihatkan tampilan Timegate di beberapa wilayah dan waktu yang berbeda.
"Government mengkirakan jumlah Jikan shokogun yang ada adalah 1500."
"wow, itu jumlah yang banyak."
"ya, itu jumlah yang banyak."
"apa itu alasan aruji panik?"
Manba menoleh pada Yuri yang memegang lembaran kertas berisikan data toudan. Konnosuke menggeleng.
"Aruji takut Jikan shokogun berhasil menembus waktu dan merobek salah satu tirai dimensi pararel dan Jikan shokogun menyerang Honmaru."
"ahh..."
Manba mengangguk, Yuri tidak takut dengan jumlah Jikan shokogun yang ada tapi takut Honmaru nya ataupun Honmaru yang lain di serang secara sengaja ataupun tidak.
"Kita sudahi semuanya, bersiap dalam satu jam, aku akan mengirim kalian kalian semua."
"ha'ai aruji."
"tolong jangan memaksakan diri anda.""pfft... Jiji aku akan baik-baik saja~"
"fufufu~ jiji ini khawatir."
Yuri hanya mendengus mendengarnya.
* * * *
"semuanya sudah siap?"
"ha'ai~"
"ha'ai Taishou!"
"hei~""kalau begitu ku mulai, dan berhati-hati ya."
"Ittekimasu!"
Touken danshi perlahan mulai mengjilang dengan helaian bunga sakura mengitari mereka, Yuri hanya bisa menghela nafas dengan Hasebe di sebelahnya yang memegang Konnosuke.
"huft... akhirnya. Ayo kembali ke ruangan ku dan memantau mereka."
"ha'ai!"
* * * *
Yuri mendekil kearah layar hologram di depannya yang menampilkan pertarungan Touken danshi nya.
"IS THIS A JOKE?!"
Hasebe menggelengkan kepalanya sembari menuangkan teh ke gelas yang sudah kosong. Yuri mendekil sebal kearah layar hologram di depannya sembari mengumpat pelan.
"Nyesel aku panik... BERASA DI PRANK GOVERNMENT!"
Yuri meneguk tehnya dalam sekali teguk dan menghela nafas kesal.
"Aruji tau sendiri... Toudan Aruji udah kuat, ngapain juga khawatir..."
"ishhh... What a sweet Valentine's gift ever!"
Yuri berbicara sarcastic dan itu membuat Konnosuke dan Hasebe menggelengkan kepala.
<Aruji~ musuh nya lembek>
"iya tau, nyesel Aruji khawatir. Tau gini ngapain panik."
Terdengar suara Tsurumaru dan Mikazuki yang tertawa dari balik layar hologram.
<Ciee kena tipu government>
"Haahhh... Udahlah, fokus nugas bantai 1500 Jikan shokogun habis itu kita Lvling anak bungsu."
<Ha'ai~>
*
*
*
*
*
*
*
Okay, First but not First!
Banner or whatever you call that, SRS 2022 sudah ada. Iya, hype :)
GOU NO MONO GASSKAN! TOMOE JANGAN SAKIT LAGI! TIM BARU! KIYO MY LOVE!Trus, ada Background baru juga. white Sakura.
Dan terakhir! Lvling bawa LV 99 tetep bisa dapet Exp dan itu bakal dibuat / jadi bahan lvling setelah pedang itu wame. Yaa... Kyk gt.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...