seorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa.
motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...
Dikeheningan malam...— gak hening juga sih, ya intiny gt lah. Para toudan tertidur lelap, kecuali—
PRAAANG!
hasebe yang sedang tertidur lelap memimpikan dirinya nge-date sama Aruji sebelah mendadak buyar mendengar suara benda pecah.
Buru-buru hasebe menuju tempat kejadian dengan yukata tidurny yang melorot dan Uchigatana di tangannya.
BRAK!
"Woy!" "aduuh..." "itai..."
Yak, seperti yang bisa kalian baca dan bayangkan. Hasebe tersungkur karna menabrak seseorang dan membuatny tersungkur.
Di depannya, Juumonji yari— Yari baru yuri tersungkur dengan Hanjin di sisinya. Oh, hasebe menabrak dua orang.
"su-suman juumonji, aku sedang buru-buru"
"daijobu... Salah ku juga tidak melihat kedepan. Buji ka... Hanjin?"
Hanjin hanya mengangguk dan berdiri di bantu Juumonji, sampai suara riuh kembali terdengar.
BRAK! PRANG! GRUDUK! "GYAAAAAAAAAA!!!!"
Hasebe, juumonji dan hanjin saling berpanjangan. Suara jeritan yang nyaring itu seperti jeritan yang mereka kenal, dan arahny dari lorong menuju ruang smiting.
Ketiganya berjalan menuju lorong tempat smiting, dan dari arah pintu terlihat Sang Saniwa yang sedang di tahan Kiyomitsu juga konnosuke yang menatap kedua ny panik.
"ARUJI!! DAH MALEM!"
"BODO! MAU SMITING HIMEZURU! I'AM COMING MY NEW BABY!"
"ARUJI! NOOO!"
Hasebe hanya bisa speechless begitu pula kedua Sanada-gumi yang terdiam. Kiyomitsu yang menyadari keberadaan mereka menatap ketigany panik.
