Yuri meregangkan kedua tangan nya keatas,setelah berjam-jam memerhatikan Unit Tantou yang dikirim ke event pelatihan.
Konnosuke datang terburu-buru dan meloncat-loncat di depan Yuri.
"Konnosuke, tenang lah. Ada apa?"
"i-itu! Pu-pulang! Pulang!"
"pulang? Unit Tantou?"
"bukan aruji! Tapi itu pulang!"
"siapa?"
Konnosuke mengigit ujung jubah Yuri dan menariknya keluar dari ruangan, Konnosuke membawa Yuri menuju kamar Awataguchi yang terlihat ramai.
"a-ah aruji..." panggil Ichigo saat melihat kedatangan Yuri
"ramai sekali, ada apa?"
"itu..."
Seseorang bersurai putih pendek, dengan Wakizashi di punggulnya berdiri di belakang Ichigo sembari kedua tangan yang di peluk oleh para Tantou Toushirou lain.
"ho-ho-ho-ho...HONEBAMI?!"
"I'm Honebami Toushirou. Now I'll wield this power for your sake."
Bruk
"Aruji!"
"Taishou!"
"Shukun!"* * * *
"Aruji douzo, minum dulu."
Ichigo menyerahkan gelas Ocha pada Yuri, dengan sekali tehukan air di dalam gelas sudah kandas.
Di depan nya Honebami duduk menatap khawatir sang Saniwa.
"aruji anda baik-"
"Padahal... Baru kemarin kamu kirim surat, sekarang udah pulang lagi. Terus... Bukan nya harusnya kamu pulang menjelang malam ya?"
Honebami mengangguk.
"Saya hanya... Tidak sabar, untuk kembali." gumam Honebami
"haah... Kau ini. Membuatku khawatir saja. Jadi... Ingatanmu, sudah pulih?"
"meskipun ingatan saya sudah kembali, saya..."
Honebami menarik nafas dalam dan menghembuskannya, menegakan kepalanya dan menatap Yuri lekat.
"Akhirnya, saya ingin bersama anda. Membuat cerita baru."
Yuri dan Ichigo saling bertatapan dan melempar senyuman.
"Tentu saja. Kau adalah Touken danshi kesayaanganku."
Yuri merentangkan tangan nya, Honebami mendekat dan memeluk sang Saniwa. Ichigo hanya bisa tersenyum melihat interaksi keduanya, sampai...
"Anu aruji..."
"hmm?"
"kok aku mencium bau darah ya?"
"hah?"
Yuri menyentuh belakangnya, dan benar saja, terlihat darah yang masih agak masah menempel pada kulit jari Yuri.
Yuri bangkit dan melihat belakangnya melalui cermin.
"Shit... Aruji permisi."
Yuri melarikan diri mengabaikan panggilan para Toushirou.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...