"Aruji... Douzo."
Shoukudaikiri menyimpan secangkir ocha di meja, Yuri sibuk dengan ponselnya.
"Arigatou Mitsu."
"Aruji dah jarang kesini, baru pulang kemarin trus pergi lagi. Dan pulang tadi pagi."
"Biasa... Urusan RL bikin mumet. Syukur-syukur bisa pulang kesini."
Yuri negambil cangkir dan meminumnya dengan mata sibuk menatap ponselnya.
Ting!
"hmm?"
"Ada apa aruji?" tanya Mitsu berdiri dibelakang sofa
"PPFFFT!"
"eh?! Aruji?!"
Yuri terbatuk, Mitsu buru-buru mengambil tisu dan mengelap bibir Yuri.
"Aruji enggak apa-apa?" tanya Mitsu khawatir
Bukannya menjawab, Yuri malah diem dengan tambang yang syok.
"... Aruji?"
"wait..."
Yuri liat lagi hpnya, ngelus dada, buka mulut siap teriak dan Mitsu nutup kedua kupingnya.
"WOY INI KIYO NYA KOK BEAUTFUL?! MANA ALISNYA TAMBAH TEBEL!"
"Hah?"
Yuri nunjukin ponselnya ke mitsu.
"Kiyo nya di ganti! Dan alisnya tebel bet! Beda sama Sato ryuji yang mainin Kiyo alisnya tipis!" jelas Yuri
BRAK!
"ARUJI! AYO LVLING!"
kiyo dobrak pintu, padahal Kiyo baru aja keluar dari ruang Repair. Bahkan sekarang kiyo masih memakai gips di tangannya dan perban di kepalanya.
"Heh! Kamu baru keluar dari tempat repair dah minta Lvling. Tadi pagi di banting Ootachi, belom puas?"
"Ih itukan tadi kepeleset."
Kiyo mengerucutkan bibirnya, Yuri yang gemas mencubit pipi kiyo membuat sang empu meringis.
"Aruji!"
"ho'oh kepeleset trus di angkat kek kucing sama Ootachi, terus di bantingin sampe buat patah pillar."
"mou..."
"by the way... Lihat nih, yang meranin kamu."
Yuri ngasihin ponselnya, terlihat mata Kiyo berbinar-binar.
"ih aku tambah cantik."
"ho'oh... Alisnya tambah tebel, ryuji yang peranin kamu alisnya tipis.
"Siapa yang meranin aku sekarang aruji?"
"Stage? Namanya Ryo matsuda. Aruji gk nemu Twitternya, kayaknya memang enggak ada. Tapi IG nya ada."
"Hari ini Free gk bakal Lvling, Aruji mau ngebucin dulu... Bye~"
"Ih pengen liat lagi aruji!"
Yuri neguk abis ocha dan pergi ke kamarnya di ikuti Kiyo di belakangnya, Mitsu cuman bisa geleng-geleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...