Dropan

114 10 0
                                    

"Aruji~" panggil Kiyo dengan keadaan basah kuyup, begitu pula yang lain.

"eh, udah selesai?"

Yang lain ngangguk, Yuri yang lagi main istana pasir bareng Kokidenju berdiri dan bersihin celananya dari pasir.

"Yaudah yuk, kita pulang. Udah hampir malem ini, Aruji juga laper." ujar Yuri

"Sebelum itu Aruji... Gk mau cek Drop-an?" tanya Fudou yang sudah melepas armor dan jaketnya yang basah

"hmm... Yaudah deh, sekalian kalian istirahat dulu. Kokidenju, kasihin handuk yang aruji bawa!"

Kokidenju mengeluarkan beberapa helai handuk dan menyerahkan nya, Yuri ngambil gumpalan kain yang berisikan pedang.

"Hmm.... Ampas semua— oh, dapet ishiki lumayan nih. Terus... Err... Apaan nih, Yari?"

Yuri ngangkat Yari dengan gagang berwarna hitam dan tali berwarna ungu melingkari gagang nya

"Bentar... Kok, kayak kenal..." gumam Yuri

Yuri loading rada lama sampai akhirnya menoleh dengan raut wajah yang cukup uslit di deskripsi kan. Antara senang, sedih, khawatir.

"loh aruji kenapa?" tanya Yasu

"entah, Aruji~" panggil Kiyo "loh, kenapa ekspresinya gitu aruji?"

"e-enggk itu... Emm... A-anu..."

Yuri nunjukin Yari yang lagi di pegang.

"ooh! Tonbokiri da!" seru Nihongou

"terus kenapa wajah aruji begitu? Bukan nya seneng..." tanya Ijum

"se-seneng sih seneng... Tapi di sisi lain juga Aruji khawatir, masalahnya... SISA STORAGE KITA TINGGAL SATU!" jerit Yuri di bagian akhir

Yang lain sweetdrop.

"a-aduh... Gimana nih, mana aruji sengaja siapin buat Special Investigation Kiyo. Ta-tapi... Uukh...." gumam Yuri panjang

"ya mau gimana lagi, mau di burn aja? Tapi itu sadis loh aruji..." kata Ijum

"u-umm... U-untuk sementara simpen dulu di kotak ya. A-aruji mau coba... Emm... Ya gimana nanti deh pokoknya!"

Yang lain cuman bisa menghela nafas dan mengangguk, pilihan ada di tangan sang Saniwa.

My story with Touken RanbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang