Brak!
"YAGEN!!! HACEBE!!!"
suara teriakan Yuri menggelegar, orang yang dipanggil langsung menghadap.
"Ada apa tais— Ta-taishou kenapa?"
"Aruji jangan teriak kal— ARUJI APA YANG TERJADI PADA ANDA?!!""*sob* sakit... ARUJI DI SENGAT LEBAH!!!"
Yagen langsung deketin Yuri.
"Bagian mana aruji?!/Taishou?!" tanya Hasebe dan Yagen panik
Yuri nunjuk dahi kirinya, udah merah dan bengkak.
"*hiks* Sakit... Yagen... Bebe...*hiks*"
Hasebe langsung gendong Yuri, di bawa ke ruang praktek + Repair di susul Yagen di belakang.
"Tahan bentar ya Taishou aku—"
"JANGAN DI TEKEN, SAKIT DODOL!!!"
"ma-maaf Taishou!"
"Taishou kok bisa di sengat lebah?" tanya Yagen selagi meriksa dahi Yuri
"*hiks* Tadi aruji pulang dari rumah bibi, terus di jalan... *hiks* tiba-tiba ada lebah terbang, terus nyungsleb di kerudung aruji, eeh... *hiks* dianya nyengat aruji...*hiks*."
"Pake helm gk?" tanya Hasebe
Yuri ngegeleng.
"Entar-entar pake helm ya Taishou. Nah selesai, untung aja ada salep, entar kalo udah kering langsung kompres pake air anget."
"*hiks* masih nyut-nyutan."
"tidurin aja Taishou."
Yuri angguk, terus ulurin tangan ke Hasebe.
"Bebe gendong..."
"Iya aruji."
Hasebe langsung gendong Yuri, di anter Yuri sampe ke kamar terus di tidurin.
"*hiks* sakit... *hiks*"
"udah aruji jangan nangis, bentar lagi juga sembuh kok. Besok gimana sekolahnya?" tanya Hasebe
"gk... *hiks* gk tahu... *hiks*."
"Yaudah... Aruji tidur aja ya, Hasebe siap menemani anda."
Yuri cuman ngangguk terus tutup mata, mencoba tidur.
"Cepet sembuh Aruji..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...