"KOTEGIRI!"
Yang di panggil menghadap bareng ichigo, sama Tsuru.
"ichi, tsuru sayangku... Ngapain kalian ikut menghadap? Yang di panggil cuman Kotegiri."
"Yang di panggil Kotegiri pasti ada apa-apa." ujar Ichi, yang lain ngangguk— kecuali Kotegiri
"idih.... Yaudah lah, terserah kalian. Yuk ikut."
Ketiga nya ikutin Yuri ke ruang bawah tanah, dimana mesin waktu berada. Di sana ada Tim Kiwame, sambil Fudou pedang pedang Tachi.
"oh dapet pedang baru ya."
"Iya aruji, ini reward lewatin 30.000."
"ooh! Husbu kesu—!!! Ma-maksud aruji pedang anyar yang aruji idamkan, e-ehehe..."
Yuri langsung ngalihin pembicaraan nya saat merasakan aura tidak enak dari ketiga Toudan nya (Kiyo, ichi, tsuru).
Yang lain cuman bisa sweetdrop ngeliat kelakuan ketiga Toudan Yuri. Yuri ambil alih Tachi dan mengalirkan energi spiritual nya.
"Gou no Yoshihiro's work and famous piece, Buzen Gou. Apparently there's a guy who can sing and dance... Well, in any case, I don't intend to lose when it comes to running."
Yuri bertepuk riang, berbeda dengan ketiga Toudan kesayangan Yuri yang menatap garang Buzen, seakan mengatakan 'Awas aja lo!'
Kotegiri mendekati Buzen dengan mata berbinar-binar.
"Le-leader!"
"huh? Apa? Apa maksud mu?"
"iya! Leader! Ayo lakukan latihan panggung!"
"hmm... Aku tidak terlalu mengerti. Tapi baiklah, ayo lakukan itu."
"be-betulkah?! Kalau begitu biar aku yang menyiapkan Kostum nya!"
"haha! kau tahu, semuanya harus melakukan apa yang mereka mau lakukan. Jadi 'panggung' yang kau mau lakukan 'kan? Maka aku akan membantu mu."
"... Leader. Um, leader... Bolehkah aku tidur di pangkuan mu?"
"Aku tidak keberatan. Apa pangkuan ku terlihat senyaman itu?"
Keduanya terlihat bercengkrama.
"Aruji juga mau di gituin sama gou— ma-maksud aruji sama salah stau dari kalian, hhe."
Ketiga Toudan Yuri senyum penuh arti.
"Yaudah, aruji sama aku aja." kiyo narik
"enggak, aruji biar sama aku aja. Kashuu-san kan baru saja pulang dari frontlines kan." Ichi balik narik tangan kiri Yuri
"ah hahaha... Terima kasih, aku bisa istirahat sambil memangku Aruji." ujar Kiyo sarsistik
"Ichigo kamu harus jaga adik-adik mu kan. Biar aku aja." Tsuru meluk Yuri dari belakng sambil narik tubuh Yuri
"saya memiliki Namazuo, Honebami, Yagen dan yang lain nya untuk menjaga yang lain nya." ujar Ichigo sarsistik
"sebaiknya Tsuru juga mencari KEGIATAN LAIN." ujar Kashuu sarsistik
"Kashuu kau baru saja farming ke frontlines. Sebaiknya istirahat, Item kiwame belum dapet kan."
"Itu bisa nanti.
"Masyallah! Yang laen jangan liatin napa! Bantuin aruji!"
"maaf aruji, saya sama Fudou sibuk, mau ngurus AWT lain." kata Yagen narik Fudou
"Saya harus bangunin Kuniyuki. Permisi aruji." kata Hota ikut pergi
"Ikou kyoudai, aku ada pekerjaan ladang dengan Hachisuka. Kyoudai juga ada urusan dengan Chougi-san kan." horikawa narik Manba
"tapi aruji—" "Kami permisi Aruji!"
"Ka-kalian jahat banget! Kote— buset pedang anyar gue pada kemana?!"
Iya, Buzen sama Kotegiri udah ilang entah kemana. Dan ketiganya masih debat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...