"Tadaima!" teriak Kiyo seraya masuk kedalam benteng
"Okaeri... Dapet kunci berapa?" tanya sang Saniwa seraya tangan memegang piring penuh dango
"21 kunci."
Shinano menyerahkan kantung kain kecil berisikan kunci yang sudah di kumpulkan, Yuri memberikan sepiring penuh dango untik mereka.
"Ada yang naik lv?" tanya Yuri sembari membuka kantung kecil tersebut
"Hachisuka naik ke Lv 98 dikit lagi ke lv 99, Shinano sama Sada juga." jawab Kiyo sembari memakan dango
"hmm... Yaudah aruji mau buka kotak amal, mumpung kunci dah 80."
"Ikut~"
Kiyo ikutin Yuri dari belakang menuju gudang, terdapat banyak sekali kotak dan kebanyakan sudah terbuka.
Yuri ngasihin beberapa kunci pada Kiyo dan memintanya untuk membuka sebagian kotak.
"Dapet apa?"
"kebanyakan resouce aruji." jawab Kiyo memperlihatkan resouce yang ia dapatkan
"sama sih... Nih coba kamu buka yang di sana."
Yuri nunjuk salah satu kotak, Kiyo ngangguk dan buka itu kotak sedangkan Yuri ngitung resouce.
"AAAA!"
Yuri noleh, kiyo ikut menoleh dan memperlihatkan sebuah tantou di tangannya.
"...."
"...."
"bukan... Item kiwame aruji."
"tanpa kamu bilang juga saya tau nak. Ini...—"
"Taiko samonji."
Keduanya saling bertatapan dan meringis.
"Yaudah sih ya, syukurin aja. Mau gimana lagi."
Kiyo ngangguk-angguk
Yuri simpen tantou di pinggulnya dan meminta Kiyo untuk membantunya memindahkan resouce ke ruang smiting.
* * * *
"Ack! Punggungku!"
"otsukaresamadeshita aruji, kashuu."
Souza meletakan nampan berisikan dua gelas lemon tea.
"Arigatou Souza."
Yuri meneguk lemon tea sampai habis, begitu pula Kiyo.
"Mau nyari kunci lagi aruji?" tanya Souza
"iya, tapi Tim nya di ganti. Udah ini aruji nyusun tim baru aja deh."
Souza menatap tantou yang terlampir di pinggul Yuri.
"Aruji... Tantou itu..."
"ah ini, kiyo mendapatkannya di kotak tadi. Taiko Samonji, saudara mu."
Yuri menyerahkan Taiko pada Souza dan mengalirkan energi nya.
Helaian sakura mengelilingi nya, seseorang dengan blonde— lebih ke kuning dengan tantou di tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Watashi wa Taiko samonji, Ka no Yutaka taikō ni chinande kono namae o moratta nda. Dakara tte saru to wa yobanaide hoshī wake. Wakaru?"
Taiko tersenyum, matanya berbinar-binar saat melihat souza.
"Souzacchi!" Taiko melompat dan memeluk Souza
"Taiko... Hati-hati, dan selamat datang."
"ehehe..."
Yuri cuman bisa senyum kecil begitu pula Kiyo yang melihat keduanya akrab.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...
