Brak!
"Innalilahi Kiyo! Itu pintu nya jangan di dobrak lagi!"
Kiyo nyegir-nyegir, di tangannya ada kain hitam yang membuat Yuri menggeridik takut.
"Aruji~"
"ki-kiyo... Ka-kamu... Ma-mau ngapain?"
Yuri berdiri, perlahan mundur sampe punggungnya nyentuh rak besar di belakangnya.
Kiyo mendekat sambil senyum misterius.
"ki-kiyo...?"
"Aruji, ikut bentar Kiyo yuk."
"ha-hah? Ma-mau ngapain?"
"udah ikut aja ya~"
Yuri langsung lari pas Kiyo mendekat, dengan cepat Kiyo narik tangan Yuri dan menutup mata Yuri dengan kain hitam tersebut.
"Kiyo kamu mau apaan Aruji?!"
"tenang aruji, aku gk bakal apa-apain Aruji kok— mungkin."
"HUUEEE!! KIYO MAAPIN ARUJI KALAU ARUJI SERING NGILANG! APALAGI HIATUS! ARUJI GK BAKAL NINGGALIN KALIAN KOK!!" Yuri jerit-jerit
"duh, Aruji gandeng." gumam Kiyo nahan mulut Yuri pake tangannya
* * * *
"Kiyo... Kita mau kemana?""udah Aruji ikut aja."
Kiyo nuntun Yuri mulai dari turun tangga, lewatin lorong yang panjang, turun, bukain pintu sampe akhirnya sampe di taman belakang Honmaru.
"Kiyo?"
Yuri coba ngeraba sekitar, Kiyo udah ngilang. Yuri mulai takut, noleh kiri-kanan cari itensitas lain.
"ki-kiyo...? Minna?"
Perlahan kain yang tadi menutup penglihatan Yuri dibuka, Yuri mengerjap pelan.
"minna...?"
"Selamat Anniversary pertama, Aruji!!!"
Jiroutachi sama Nihongou pegang spanduk bertuliskan 'Selamat Anniversary pertama' dan Toudan lain berdiri di belakang spanduk.
"e-eh?"
Hotarumaru deketin Yuri sambil bawa Strawberry soft cake dengan tulisan 'Happy first Anniversary' dan satu lilin merah menyala.
"Selamat Anniversary pertama Aruji-sama! Itsumo otsukaresamadeshita Aruji-sama!"
"Selamat Anniversary pertama Taishou!/Aruji-sama!/Aruji!/Nushi-sama!"
"uuh... Arigatou...hiks."
"tiup lilinnya Aruji!"
Yuri ngangguk, mengambil nafas dan meniup lilin. Touken danshi tepuk tangan.
"Terharu iih!"
"hehe... Gimana aruji, odoroitaka?!" seru Tsurumaru
"i-iya!"
"Yosh! Ayo kita lanjuti dengan pesta sake." seru Nihongou
"Ou!"
"yosh!"
"itu baru pesta!"
"sake-sake!""bebe, Hakata kalian hitung pengeluarannya ya." bisik Yuri
"siap Aruji!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...