seorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa.
motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...
Yuri sedang berada di kamar milik duo genji, ketiganya tengah mengobrol dengan hisamaru yang menunduk meremas kertas pemberian Yuri dan Higekiri terkekeh pelan menepuk lembut kepala Hizamaru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aciee... Nyusul Hige kiwame~" goda Yuri membuat Hizamaru semakin memerah
"a-aruji!"
"khihihi..."
"Omedeto otouto... Etto..."
"Hizamaru da anija!"
"sou sou..."
Yuri bangkit dan merentangkan tangannya, selembaran jatuh dan di ambil oleh hige. Higekiri terdiam sesaat sampai akhirnya mengembalikannya pada sang Saniwa.
"Aruji... Sepertinya ada yang salah dengan scedule nya." ujar Higekiri
"hmm?"
Yuri melihat scedule dan sweetdrop. Benar kata Higekiri, di scedule seharusnya Regbat + pedang baru, lalu di susul Kiwame anyar.
Tapi ini... Kiwame dulu...
"... Ini Aruji yang salah liat apa... Scedule nya yang salah?"
"etto... Scedule nya mungkin? Atau... Setelah event instrument langsung event regbat dan kiwame?"
"muri~ di event regbat ada pedang anyar, harusnya EXNOA kasih tau pedang anyar dulu sebelum kiwame anyar..."
Yuri menggaruk kepalanya kebingungan.
"entahlah... Bersyukur saja." gumam yuri mengangkat kedua bahunya
"apa aruji akan mengirim... Etto...—"
"Hizamaru da Anjia."
"sou sou... Apa aruji akan mengirimnya?"
Yuri tersenyum miring
"kita lihat saja nanti... Kalau begitu aku permisi~ mau lvling toudan lain, jaa nee~"
Yuri melambaikan tangan nya seraya keluar dari ruang genji.
