"BEBE!! SIAP-SIAP KAMU JADI PEMBIMBING OSPEK!!"
Hasebe langsung noleh, di ambang pintu Yuri tersenyum dengan Hotarumaru di pelukannya.
"Pedang baru aruji?" tanya Hasebe
"Iya, sok cepet siap-siap. Sekalian, kalian kenalan dulu yah, aruji mau siapin tim eksped bentar."
"ha'ai Aruji."
Hasebe nunduk hormat, Yuri narik 'pedang' baru kedalam ruangan.
"kalian kenalan dulu ya, aruji pergi bentar. Hota di sini bentar ya."
"Ha'ai Aruji."
Hasebe mengangkat kepalanya, kedua matanya sempat membelak kaget dan wajahnya menjadi tertekuk. Yuri udah nyelonong pergi bareng Kuroosuke, ninggalin Hasebe dan 'pedang' baru.
"薙刀、巴形だ。銘も逸話も持たぬ、物語なき巴形の集まり。それが俺だ。"
Ruangan hening cukup lama, Hasebe menyilangkan tangannya.
"Jadi, kau Tomoe. Kau bajingan! Apa yang kau rencanakan?!"
"Rencanakan? Apa maksudmu?"
"bajingan, aku telah berpegang teguh pada Aruji sejak aku memanifestasikan."
"hoo. Apakah kau tidak senang dengan bagaimana pedang/Naginata dengan sejarah yang tidak diketahui berada di dekat Aruji?"
"ya. Itu sebabnya aku tidak bisa mempercayai mu."
"Hasebe. Tanpa cerita ku sendiri, tuan ku saat ini adalah semua yang aku miliki. Tapi itu tidak berlaku untukmu, bukan?"
Hasebe menatap Tomoe garang.
"... Lalu?"
"Minyingkirlah."
"Aku menolak! *cough* Selain itu, itu bukan sesuatu bagi saya tetapi tuan untuk memutuskan."
Hasebe menatap Garang Tomoe, begitu pula sebaliknya, seakan ada aliran listrik yang slaing bertabrakan di antara mereka.
"BEBE UDAH SIAP BELOM!!!"
"Ha'ai aruji!"
Hasebe langsung lari ke kamarnya, Tomoe mendengus dan pergi ke depan mesin waktu tempat Yuri berada.
"Berantem?" Tanya Yuri menatap Tomoe
Tomoe memperlihatkan senyumannya.
"Tidak aruji, kami hanya mengobrol." jawab Tomoe
"... Jelas-jelas itu berantem," gumam Yuri Jawdrop "uhum, ini troops nya. Gk ada yang brown ataupun silver, jadi kamu pake yang gold aja."
"Ha'ai Aruji."
"Aruji!"
Yuri noleh, Hasebe udah siap.
"Yaudah ayok."
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...