"Aruji Okeri."
"oh Yasu ka, Tadaima."
Yuri langsung mendudukan diri di atas tatami, menatap layar hologram di depannya bosan.
"Aruji gk ikut event?"
"Event smiting? Emoh."
"bukan aruji, bukan Event smitting. Tpi event cari kerang."
Yuri terdiam, di balikinnya slide yang ada di hologram.
"loh udah— wait... Touken danshi? Eh maksudnya Touken joushi? MASYALLAH SEJAK KAPAN RNG-SAMA BIKIN TOUKEN JOUSHI?!! DUNIA AKAN KIA—"
"ARUJI GANDENG!"
Chougi dobrak shoji, wajahnya udah memprihatinkan dengan warna hitam di bawah kelopak mata. Yak salah Yuri juga ninggalin pedangnya terus kerjaan pemerintah di gulirkan pada Chougi selaku pedang sekertaris mingguan.
"Chougi..."
Chougi noleh dengan wajah malas.
"paan aruji?"
"ini... Serius, Touken Joushi bukan Trap macem midare kan."
Chougi mendekat, liat layar Hologram. Anak gadis cewek(?) bersurai pink ikat dua.
"tau... Coba tanya Chiyo."
"Kita belum punya Chiyo sayangku."
"oh iya, lupa. Aruji kan lucky nya D."
Krak <--- kokoro Yuri yang terohok
"Chogi mau aruji keluarin dari tim?"
Chougi cuman nyegir.
"siapa namanya Aruji?" Yasu ikut nimbrung
"bentar, hmm.... Kataya nagiri?"
"itu di bacanya Chatannakiri, Aruji."
"trus, kamu kalau udah tau ngapain nanya?"
"oh ya lupa, Aruji kan gk bisa baca kanji."
Krak <-- kokoro Yuri yang terohok(2)
"eh bentar, Aruji itu ada video nya. Coba tonton."
Video di putar, suara manis cowo keluar... Ruangan hening
"pfft..." <-- chougi
"*elus dada*" <-- Yasu
"*banting hp ke bantal*" <-- Yuri"Pfft... Trap selain midare dong."
"ingin rasanya kuberkata kasar (¬_¬)"
"Trap macem midare ternyata."
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...