"siap?"
Shoudaikiri sama Tsurumaru nganggguk, Yuri ketuk-ketuk Hpnya.
Sriing!
"Huaaa! Tsuru ambilin pita pink di kotak perhiasan Aruji!"
"Siap!"
* * * *
"Ugui-san douzo.""Arigatou Hiranon."
"Uguisumaru!"
Uguisumaru noleh, ternyata Tsuru sama Yuri yang nyengir-nyengir.
"Oya Aruji... Udah beres regbat nya?" tanya Hige
"iya udah dulu, bentar lagi MT soalnya. Ngomong-ngomong aruji punya hadiah buat Ugui."
"Hadiah? Kue kah?" gumam Hize
"bukan zayang... Tapi— Mas Mitsu! Bawa dia kesini!"
Shoudaikiri menarik seseorang berarmor merah yang senada dengan warna rambutnya.
"hhe! Gimana? Odoroitaka?!"
Ugui masih natep Ookan.
"Ookanehira?"
Ookanehira senyum gugup.
"y-ya... Uguisumaru."
Ugui simpen cangkirnya, deketik Ookan terus pegang tangan Ookan sambil senyum.
"Okaeri nasai."
".... Hee... Tadaima."
Keduanya senyum. Yuri merona sambil mengatup kedua tangannya.
"Masyallah... Kapalku berlabuh." gumam Yuri
Shoudaikiri sama Tsurumaru sweetdrop dengernya.
"Aruji, Arigatou."
Blush
'Fak! Senyumnya cuk! Nikmat mana yang kau dustakan Yuri?!!'
"i-iya... Sa-sama-sama.... Ma-maeda panggilin Yagen tolong."
"Ha'ai."
* * * *
"Taishou, anda memanggil saya?""Sok formal kamu, Aruji tau pasti ada maunya."
Yagen nyengir.
"Mau Wame kan? Itemnya udah ada noh."
"serius Taishou?!"
"yups. Yuk aruji anterin ke depan!"
"ha'ai!"
* * * *
"Inget! Kamu kudu balik, baik-baik di sana, jangan banyak keluyuran langsung ke tempat tujuan!"Yagen ketawa pelan.
"Iya aruji."
"ketawa kamu."
Yuri masangin jubah ke Yagen.
"Ittekimasu Taishou."
"Itterashai."
"Acha ̄. Anta no koto kirai ni natta ka na.…… Daijōbu. Ore dake wa itoshite yakkara."
Yuri noleh ternyata Kiyo yang lagi nyengir. Yuri ketawa pelan.
"iya-iya aruji juga Saaaayaaang banget sama kamu."
"Aww... Aruji."
Kiyo meluk Yuri, yang liat mereka cuman bisa senyam-senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story with Touken Ranbu
Fanfictionseorang perempuan bergelarkan Saniwa bernama Yuri Sailendrana, perempuan berdarah asli Indonesia. clotehan juga Ceritanya bersama para Touken danshi yang kerjaannya bikin ribut juga hilaf para Saniwa. motto mereka adalah "Tiada hari tanpa keributan...