My story with Touken Ranbu

kudagitsune, New Toudan, Kiwame

Yuri lagi nyapu bareng Okita-gumi di halaman deket gerbang, tiba-tiba pintu gerbang kebuka.

"Aruji... Itu midare pulang!" tunjuk Yasu ke arah Midare yang menurunkan Topi nya

"Aruji!"
"Mida!"

Yuri nubruk mida dan saling pelukan, Ichigo yang memang menunggu adik nya pulang itu hanya bisa terkekeh pelan.

"Aruji-san, dō ka nā? Boku, michigaetadeshou. Niatteru? Nē?"

"umm! Kau terlihat sangat manis!" puji Yuri, Midare tersenyum dan kembali memeluk Yuri

"Okaeri, midare."

"Tadaima Kashuu-san, Yamatonokami-san. Ichi-nii mo!"

"Okaeri."

Awataguchi lain juga ikut meluk Mida, Yuri mundur terus bediri di samping Ichigo.

"Midare-chan!"

Midare menoleh, ternyata Urashima yang berteriak menghampiri nya. Urashima langsung memeluk Midare dan membuat Midare tertawa.

"Huaa! Akhirnya kau pulang!" ujar Urashima

"ehehehe .... Tadaima."

Yuri cuman bisa cengong. Iya, dia tahu kalau hubungan Urashima dan Midare itu dekat— sering main malahan. Tapi...

Yuri melirik kearah Ichigo yang sudah beraura hitam.

"i-ichi..."

"ha'ai aruji?"

"errr...."

Kiyo nepuk bahu Yuri terus nunjuk ke belakang, ternyata Kasen baru aja pulang dari special investigation.

"Kasen oka...eri?"

"oh... Tadaima aruji."

Yuri natap bingung dua orang yang bersembunyi di balik tubuh Kasen, Yuri menarik Ichigo —menghalau pertikaian, mendekati Kasen dan yang lain nya.

"Midare sudah pulang aruji?"

"iya baru pulang... Kamu... Itu... Dibelakang... Siapa?"

Kedua orang yang berada di belakang Kasen agak melonjak kaget, Kasen memutar kepalanya menoleh pada kedua pedang yang bersembunyi di belakang nya.

"Dōshitano? Ayo... Kenalkan diri kalian pada Aruji."

Kedua orang yang berada di belakang kasen memperlihatkan diri, Yuri ber-ooh ria saat melihat siapa dua orang yang dibawa Kasen.

"Kakute zo Hana o me de…… kokindenju no tachi, koko ni"

"Kore mo mata, inga……. Jizō yukihira, kono on ni mukuiru tame……"

Yuri tersenyum dan mengulurkan kedua tangan nya.

"Yoroshiku... Semoga kalian betah di sini!"

Keduanya terlihat ragu dan menjabat tangan Yuri.

"Aruji-sama!"

Yuri menoleh, ternyata kudagitsune berbulu hitam bersama Hizen dan Nankitarou.

"ouh! Kuronosuke!"

"Kurono...suke?" beo yang lain kecuali Hizen dan Nankitarou

"ehehe... Begini... Sebenarnya Konnosuke ada tugas lain, jadi untuk sementara Kuronosuke akan menggantikan nya. Maa... Sebenarnya aku lebih suka memanggilnya 'Kuroosuke' daripada Kuronosuke." gumam yuri di akhir kalimatnya

Yuri mengambil alih Kuronosuke dari pangkuan Hizen.

"Watashi kudagitsune, Kuronosuke. Yoroshiku!"

"yo-yoroshiku..."