Capek

96 11 0
                                    

"Aruji pulang!"

Yuri pulang dibopong sama Kenshin yang panik, Kasen yang liat ambil alih ngebopong Yuri.

"Aruji kenapa kenshin?!" tanya Kasen

"a-aruji ha-hampir pingsan..." cicit Kenshin panik

"a-air..."

Kasen nyuruh Yuri duduk di beranda terus pergi ke dapur ambil air, sekalian panggil Yagen yang lagi maen kucing bareng Nansen.

"Ini aruji airnya."

Kasen ngasih air, Yuri langsung neguk airnya.

"Gila... Tau gk sih, dua jam di luar cuman buat bikin kabel. BIKIN KABEL DOANG DUA JAM! mana tangan aruji pegel-pegel!

Udah itu ya! Aruji harus cari Mikrotik nya sampe ke lantai tiga! U-udah itu ya! Aruji ngerjain dua kali gara-gara komputernya mati!

Kepala udah puyeng, mata perih, tangan pegel! Nilai kecil!"

Yuri menggaruk-garuk pillar di sebelahnya, Yagen balik lagi sambil bawa obat sama air.

"nih Taishou, obat pusing nya. Sekalian mau saya bawain koyo?" tanya Yagen

"Koyo buat di badan, ini yang pegel di tangan sayangku."

Yuri nunjuk tangan nya yang udah merah, Yagen sama yang lain meringis liat jari-hari Yuri bengkak.

"sampe bengkak gitu aruji."

"eh, bengkak?"

"lah, Taishou enggak sadar jari Taishou bengkak gitu?"

"enggk."

"Saya ambilkan air es."

Kasen balik ke dapur bawa baskom berisikan air es, Yuri celupin tangan nya ke air dingin.

Yuri mendesis pelan.

"Aduh... Perih juga, lecet gk nih jari aruji." gumam Yuri

"ngomong-ngomong, Taishou udah siapin bahan buat hari-H UTBK?"

Yuri terdiam, wajahnya sedikit pias menatap toudan nya.

"Mampus, lupa."

"iih aruji mah... Yaudah, nanti kami bantu."

"iya... Aduh, ngerepotin banget sih aku inih~"

"Gapapa Taishou, kan biasanya Taishou yang repot ngurusin kami. Sekali-kali gitu."

Yagen ketawa, Yuri ikut ketawa kecil.

"Iya iya... Panggilin tim Wame Tantou. Kita lvling."

"lah. Aruji kan masih sakit tangan nya."

"Tangan doang, bukan tubuh."

My story with Touken RanbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang